Kamis, 21 Juni 2012

ROMANTISNYA RASULULLAH


Suatu hari Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam  pulang dari perjalanan jihad fisabilillah. bersama para sahabat. Di depan pintu gerbang kota Madinah nampak Aisyah radhiyallahu anha sudah menunggu dengan penuh perasaan rindu yang mendalam. Dan  Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam memiliki peasaan rindu yang sama pula terhadap Aisyah.

Akhirnya Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam tiba juga ditengah kota Madinah. Aisyah radhiyallahu anha dengan sukacita menyambut kedatangan suami tercinta. Setelah  Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallamtiba dirumah dan beristirahat melepas lelah.

Kemudian Aisyah dengan penuh rasa cinta  sibuk membuat minuman untuk Sang suami. Lalu minuman itupun disuguhkan kepada Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam. Beliau meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan minuman tersebut.

Tiba tiba Aisyah berkata “ Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”.

Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam diam dan hendak melanjutkan meminum habis air digelas itu.

 Dan Aisyah bertanya lagi, Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”

Akhirnya Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam memberikan sebagian air yang tersisa di gelas itu,  Aisyah radhiyallahu anha meminum air itu dan ia langsung kaget terus memuntahkan air itu.Ternyata air itu terasa asin bukan manis. Aisyah baru tersadar bahwa minuman yang ia buat dicampur dengan garam bukan gula. Kemudian Aisyah radhiyallahu anha langsung meminta maaf kepada Rasulullah.

Itulah sebagian dari banyaknya kemuliaan akhlak Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam Dengan penuh rasa cintanya, Beliau tidak ingin mengecewakan hati Aisyah yang sudah bersusah payah membuatkan minuman buat suami tercinta, Beliau memaklumi kesalahan yang dilakukan oleh istrinya, tidak memarahinya atau menasihatinya dengan kasar. Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam memberi kita teladan bahwasanya akhlak yang mulia bisa kita mulai dari lingkungan terdekat dengan kita.

Sebuah hadits menyebutkan, “ Lelaki yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya kepada istrinya”. Semoga kita diberi taufik untuk bisa meneladani akhlak Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar