Minggu, 03 Juni 2012

*❤ *Kisah seorang pencuri kain kafan*❤ *

*❤ Bismillahirrahmanirrahim...
(¯`v´¯) Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh
`•.¸.•´`•.¸•*¨¨*•.¸¸❤`•.¸.¸¸.•





Ada seorang pemuda yang kerjanya adalah menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut bertemu dengan seorang alim / ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertobat kepada Allah.


Dia berkata, "Sepanjang aku menggali kuburan untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 hal aneh yang menimpa mayat-mayat tersebut. Karena aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertobat. "Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi saat aku menggali kembali kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telah membelakangi kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru? "Tanya pemuda itu.


Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah sewaktu hidupnya. Karena Allah subhanahu wa ta’ala menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, untuk membedakan mereka dari golongan muslim yang lain, "jawab ahli ibadah tersebut.


Sambung pemuda itu lagi, "Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok saat mereka dimasukkan ke dalam liang lahat. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mereka telah berubah menjadi ****. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru? "


Jawab ahli ibadah tersebut, "Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan sholat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya shalat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna shalat, maka sempurnalah praktek kita yang lain, "


Pemuda itu melanjutkan, "Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya terlihat seperti biasa saja. Ketika aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak dari perutnya itu. "


Jawab ahli ibadah tersebut "Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda," balas anggota ibadah itu lagi.


Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya berubah menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru? "


Jawab ahli ibadah itu, "Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang durhaka kepada kedua orang tuanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala sama sekali tidak ridha kepada manusia yang mendurhakai orang tuanya. "


Ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuhnya, "sambung pemuda itu.


Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturahim. Selama hidupnya mereka suka memulai pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih dari 3 hari. Bukankah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, bahwa siapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat beliau, "jelas ahli ibadah tersebut.


Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, saat siangnya lahadnya kering kerontang. Tatkala malam ketika aku menggali kembali kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya, "


Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya, "jawab ahli ibadah tadi.


Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya senantiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru? "Tanya pemuda itu lagi.


Jawab ahli ibadah tersebut, "Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hidup mereka. Inilah golongan yang mendapat keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah subhanahu wa ta’ala baik saat hidupnya maupun sesudah matinya. "Ingatlah, sesungguhnya dari Allah kita datang dan kepadaNya lah kita akan kembali. Kita akan di pertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta meskipun amalan sebesar zarah.



Sahabat Muslimah yang dirahmati Allah, Setelah kita membaca kisah ini. Sampaikanlah atau kirim kesaudara dan sahabat kita yang terkasih. Mudah-mudahan amalan baik yang sedikit ini diperhitungkan oleh Allah Taala di Akhirat kelak. Amin.
Salam Ukhuwah islamiah dari hati yang paling tulus "CINTA BUAT MUSLIMAH"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar