Kamis, 21 Juni 2012

BELAJAR YUUUK!!!



Sahabatku Fillah yang dirahmati Allah...
Sebuah kata mutiara” Tuntutlah ilmu sampai kenegeri Cina,” istilah ini sudah mendarah daging dalam fikiran kita. Artinya bahwa proses pembelajaran itu harus terus  berlangsung dan terus dicari, pada saat sekolah tahap pembelajaran yang dihadapi adalah tentang pelajaran sekolah, kemudian setelah dewasa proses pembelajaran berikutnya adalah tentang kehidupan.

Memang proses belajar itu bukanlah proses yang mudah, banyak sekali hambatan dan rintangan yang menghadang langkah kita, dan proses itu  dialami hampir semua insan.

Sahabatku, ada kata-kata mutiara Arab yang disebut Mahfudzat:
Wahai Saudaraku, kamu tidak akan mendapatkan ilmu  kecuali dengan enam perkara yaitu:
1.       Akal sehat (Kecerdasan)
2.       Ketamakan terhadap ilmu
3.       Kesungguhan
4.       Harta benda (Bekal)
5.       Bergaul dengan guru
6.       Waktu yang memadai

Nah, Sahabatku mari kita bahas keenam syarat mahfudzat tersebut:

Pertama: Dengan memiliki akal sehat maka kita pasti memiliki potensi besar untuk mendapatkan ilmu, tak ada istilah pintar atau bodoh karena manusia memiliki potensi yang sama untuk berkembang tinggal bagaimana cara kita untuk mengembngkan proses tersebut dengan memanfaatkan akal sehat kita.

Kedua: Dalam hidup ini salah satu tamak yang diperkenankan adalah tamak terhadap ilmu, yaitu keinginan  yang tidak pernah berhenti untuk menambah pengetahuan. Jangan pernah puas terhadap Ilmu yang sudah dimiliki, karena kepuasan terhadap ilmu dan pengetahuan yang dimiliki merupakan kesombongan yang membuat kita sulit untuk menerima tambahan ilmu. Filfafat padi sungguhlah relevan, semakin berisi semakin merunduk, semakin berilmu semakin tawadhu.

Ketiga: Kesungguhan untuk belajar mencari ilmu itu wajib. Kesungguhan ini ditunjukkan dengan komitmen yang sungguh-sungguh dan diwujudkan dalam bentuk perbuatan. Tentu tidak mudah untuk bersungguh-sungguh jika tidak mempunyai motivasi yang kuat, namun jika didalam diri sudah ada keinginan yang kuat  untuk maju maka seberapapun beban dan masalah akan terselesaikan.

Keempat: Belajar adalah investasi, tidak dapat dipungkiri untuk menanamkan sebuah investasi pastilah ada biaya yang dikeluarkan, pada saat sekolah, mondok dipesantren, kuliah, mengikuti seminar dan pelatihan adalah merupakan investasi masa depan.

Kelima : Jika ingin pintar maka bergaulah dengan orang pintar, langkah terbaik adalah mendekati guru agar dapat ketularan pintarnya, hal inilah yang saya suka karena secara formal dapat memberikan keuntungan secara sistematis untuk menambah ilmu.

Keenam :  Buat para sahabat nih, adalah bahwa setiap ilmu dan keterampilan yang ingin dipelajari pastilah membutuhkan proses dan waktu. Belajar  tidak dapat dilakukan secara instan, perlu ada perencanaan waktu agar proses belajar yang kita lakukan dapat berlangsung dengan baik.


Akhir kata sahabatku....
Kusapa dirimu dengan sebaris doa .....
Semoga Allah mengabulkan doa-doa kita, mewujudkan harapan dan cita- cita kita, meluaskan ilmu dan rizqi kita, memberkahi umur kita, menyempurnakan pahala kita, menggugurkan semua dosa-dosa kita, memuliakan dan meninggikan derajad kita didunia dan akhirat, semoga Allah ta’alaa  menempatkan kita dalam naungan cintaNya bersama orang-orang yang diridhaiNya. ..Aamiin....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar