Sabtu, 07 Juni 2014

Saat kemarahanmu memuncak

 

Jangan .... 

sungguh jangan kau lepas sedetik pun genggamanmu. 

Juga jangan kau pesankan padaku tuk berhati-hati. Bukankah sejak pertama kita berjabat tangan untuk saling mengenal telah kutitipkan hatiku di dadamu? 

Lalu, bagaimana bisa aku berhati-hati tanpa hati?


------------------------------------------------------------
Posisi menentukan prestasi"
sebuah kata yang sangat populer di zaman sekolah dulu "posisi menentukan prestasi" kalau duduk dekat orang pintar bakal kecipratan berkahnya hihi.

nah..sekarang dah kerja, apabila kalimat tersebut dibalik "prestasi menentukan posisi"  hehe...masa iya sih.

tidur aagh...

 

Sabtu, 03 Mei 2014

Merasa diabaikan



Merasa Terabaikan...


 Membuat keputusan besar menyangkut perasaan memang tidak mudah, hati selalu membuatnya menjadi rumit.Tapi dianggap ada jika dibutuhkan saja, lalu diabaikan dan seolah tidak ada jika tidak dibutuhkan alangkah tidak menyenangkan.

 Ketika diri tersekat dalam ruang pahit dan dihadapkan pada zona abu-abu merasakan bahwa diri terabaikan akan membuat keadaan semakin buruk.

Bertindak tegas dalam mengambil keputusan dan tinggalkan!
Memang butuh  waktu untuk menetralkan dan menawarkan rasa sakitnya. Tapi aku percaya, lebih baik berada pada pijakan yang berayun dari pada pijakan yang tampak tenang tapi tak pernah membawaku pada tepian.

ucapan kejujuran akan lebih baik meski pahit dari pada membiarkan segalanya tanpa penghayatan dan penghargaan. Dan aku sangat  yakin bahwa ” aku ra popo” setelah ini, karena aku cukup menyadari bahwa sakit sekali akan lebih baik daripada sakit berulangkali

Selasa, 11 Maret 2014

SUJUD TILAWAH



"SAJADA WAJHII LILLADZII KHALAQAHU WA SYAQQA SAM`AHU WA BASHARAHU BIHAWLIHI WAQUWWATIHI FATABAARAKALLAAHU AHSANUL KHAALIQIIN"


(Wajahku sujud kepada Penciptanya dan Yang membukakan pendengaran dan penglihatannya dengan daya upaya dan kekuatan-Nya, Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta.) [HR. Tirmidzi 2/474, Ahmad 6/30, An Nasa'i 1128, dan Al Hakim menshahihkannya dan disepakati oleh Dzahabi]
Tidak ada hadits yang shahih tentang doa sujud tilawah kecuali hadits Aisyah (di atas) menurut Sayid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah 1/188, tanpa komentar dari Syaikh Al Albani.
[Majalah Salafy/Edisi XXIV/1418/1998/Ahkam]

Senin, 24 Februari 2014

Permainan sebuah rasa

Ku hanya bisa meraba bayanganmu
Seperti aku meraba sebuah cahaya yang tak nyata.....
Dan aku hanya bisa bermimpi tentangmu
Tapi tak mampu menjadikan sebuah kenyataan....
Karena semua bagi ku hanya permainan sebuah rasa ku......

12 GOLONGAN YANG DIDOAKAN MALAIKAT

Foto: 12 GOLONGAN YANG DIDOAKAN MALAIKAT

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci." (HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.

"Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya: Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia." (HR Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469)

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan." (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib)

4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf." (Para Imam, yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

5. Para malaikat mengucapkan 'aamiin' ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah.

"Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu." (HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.

"Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat di mana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata: Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia." (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)

7. Orang-orang yang melakukan shalat Shubuh dan 'Ashar secara berjama'ah.

"Para malaikat berkumpul pada saat shalat Shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'Ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'Ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?, mereka menjawab: Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat." (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan." (HR. Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733)

9. Orang-orang yang berinfak.

"Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit." (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur. Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa sunnah." (HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.

"Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya, kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga Shubuh." (HR. Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

"Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily)


1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci." (HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.

"Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya: Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia." (HR Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469)

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan." (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib)

4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf." (Para Imam, yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

5. Para malaikat mengucapkan 'aamiin' ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah.

"Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu." (HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.

"Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat di mana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata: Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia." (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)

7. Orang-orang yang melakukan shalat Shubuh dan 'Ashar secara berjama'ah.

"Para malaikat berkumpul pada saat shalat Shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'Ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'Ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?, mereka menjawab: Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat." (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan." (HR. Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733)

9. Orang-orang yang berinfak.

"Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit." (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur. Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa sunnah." (HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.

"Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya, kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga Shubuh." (HR. Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

"Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily)

"Astaghfirullah lil mukminina wal mukminat"

Foto: "Astaghfirullah lil mukminina wal mukminat"

Aku mohon keampunan buat diriku dan buat seluruh mukminin dan mukminat.

Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang beristighfar untuk kaum mukminin dan mukminat, akan diberikan ganjaran kebaikan kepadanya sejumlah banyaknya kaum mukminin dan mukminat pada zaman itu".

"Amalkan 27 kali setiap pagi" - Habib Kadzim As-Saggof"Astaghfirullah lil mukminina wal mukminat"

Aku mohon keampunan buat diriku dan buat seluruh mukminin dan mukminat.

Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang beristighfar untuk kaum mukminin dan mukminat, akan diberikan ganjaran kebaikan kepadanya sejumlah banyaknya kaum mukminin dan mukminat pada zaman itu".

"Amalkan 27 kali setiap pagi" - Habib Kadzim As-Saggof

SAAT HATI TERSAKITI

Foto: SAAT HATI TERSAKITI

Sakit memang,ketika kita berharap seseorang menemani hidup kita,akan tetapi taqdir berkata lain,hanya membuat rasa sakit dan pedih..

Akan tetapi percayalah,hal itu sesuatu yang terbaik dari ALLAH Subhanahu Wata’ala..

Karena sudah jelas,segala kehidupan,pilihan,hakikat nya di tentukan oleh ALLAH Subhanahu Wata’ala..

Jangan pernah menangis akibat orang yang kita harapkan tak bisa selama nya bersama kita..

Namun menangis lah saat kita lupa pada ALLAH Subhanahu Wata’ala..

Segala perih di hati akan hilang pada waktu nya,dan pasti akan menimbulkan keindahan kelak..

Percaya lah pada kebesaran NYA..

Bahwa DIA tau mana yang terbaik untuk hamba2 NYA,mana yang terbaik untuk makhluk2 NYA..

Jangan pernah anggap putus cinta dan tak bisa dengan yang kita harapkan sebagai hukuman dari ALLAH.

Percaya lah,ada Rahasia dibalik Rahasia..

Di balik semua peristiwa pasti ada hikmah nya..

ALLAH Subhanahu Wata’ala Berfirman:

Dan (DIA lah) yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)..

Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi ALLAH telah mempersatukan hati mereka,Sesungguhnya DIA Maha Gagah lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Anfal: 63)..

 Maha Benar ALLAH, Dengan Segala Firman NYA.SAAT HATI TERSAKITI

Sakit memang,ketika kita berharap seseorang menemani hidup kita,akan tetapi taqdir berkata lain,hanya membuat rasa sakit dan pedih..

Akan tetapi percayalah,hal itu sesuatu yang terbaik dari ALLAH Subhanahu Wata’ala..

Karena sudah jelas,segala kehidupan,pilihan,hakikat nya di tentukan oleh ALLAH Subhanahu Wata’ala..

Jangan pernah menangis akibat orang yang kita harapkan tak bisa selama nya bersama kita..

Namun menangis lah saat kita lupa pada ALLAH Subhanahu Wata’ala..

Segala perih di hati akan hilang pada waktu nya,dan pasti akan menimbulkan keindahan kelak..

Percaya lah pada kebesaran NYA..

Bahwa DIA tau mana yang terbaik untuk hamba2 NYA,mana yang terbaik untuk makhluk2 NYA..

Jangan pernah anggap putus cinta dan tak bisa dengan yang kita harapkan sebagai hukuman dari ALLAH.

Percaya lah,ada Rahasia dibalik Rahasia..

Di balik semua peristiwa pasti ada hikmah nya..

ALLAH Subhanahu Wata’ala Berfirman:

Dan (DIA lah) yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)..

Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi ALLAH telah mempersatukan hati mereka,Sesungguhnya DIA Maha Gagah lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Anfal: 63)..

Maha Benar ALLAH, Dengan Segala Firman NYA.

Minggu, 09 Februari 2014

= DIAM LEBIH INDAH =


Nabi Muhammad Shallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

Shalat itu tiang agama,

sementara sikap diam itu lebih utama.

Sedekah itu dapat memadamkan murka Allah,

sedangkan diam lebih utama.

Puasa itu benteng neraka,

sedangkan diam itu lebih utama.

Dan jihat itu adalah puncak agama,

sedangkan diam itu lebih utama.

Penjesalan hadist :

Yang dimaksud diam disini adalah tidak mengucapkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi agama dan tidak pula berguna demi kemaslahatan umat, juga tidak perlu membantah orang yang melakukan pertentangan.

Diam termasuk ibadah tingkat tertinggi karena kebanyakan kesalahan-kesalahan itu timbul dari lisan.

Selain itu, diam juga dapat menambah kewibawaan, yang hal ini pertanda adanya ilmu. Orang bodoh tidak akan diketahui kebodohannya selama dia tidak berbicara

Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani

Sabtu, 11 Januari 2014

BEDANYA ORANG BAIK DAN ORANG BURUK

Orang baik menganggap dirinya belum baik dan masih harus banyak belajar
Orang buruk menganggap dirinya paling baik dan paling bisa
 
Orang baik menganggap dirinya mampu dan tetap butuh bantuan orang lain
Orang buruk menganggap dirinya paling hebat sedunia

Orang baik sering melupakan perbuatan baiknya
Orang buruk sering melupakan perbuatan buruknya

Orang baik mengingat kebaikan orang lain
Orang buruk mengingat keburukan orang lain

Orang baik ikut sedih saat orang lain kesusahan
Orang buruk dengki dan iri saat orang lain bahagia

Nah Sahabat CBM Itulah sedikit perbedaan ciri orang baik dan orang buruk. Hidup memang tidak selalu hitam dan putih, namun menjadi manusia yang baik dan disukai banyak orang adalah pencapaian hidup yang mulia.

IBADAH RINGAN

Apabila kamu tidak dapat memberikan kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang
baik.(Nabi Muhammad SAW)

JANGAN SUKA BANGGA DIRI


Hasan Al-Bashri berkata : “Janganlah engkau tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah engkau lakukan, karena sesungguhnya engkau tidak mengetahui apakah Allah menerima amalanmu atau tidak.”

“Jangan pula engkau merasa aman dari bahaya dosa-dosa yang engkau lakukan, karena sesungguhnya engkau tidak mengetahui apakah Allah mengampuni dosa-dosamu tersebut atau tidak.”

*Renungan untuk kita semua. Semoga kita bisa mengambil pelajaran* Aamiin.

HATI- HATI DENGAN LISAN

Foto: HATI- HATI DENGAN LISAN

Lisan jauh lebih tajam dari pedang

Luka karena pedang dapat disembuhkan

Luka karena lisan akan terus terkenang.  

Ingat...!!!!!

Doa orang yang terzalimi cepat diijabah Allah. 

“Yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka adalah dua lubang, yaitu mulut dan farji” (HR Tirmidzi).

“Orang yang paling banyak dosanya di hari kiamat adalah orang yang paling banyak terlibat dalam pembicaraan batil” (HR Ibnu Abiddunya.)

“Seorang hamba jika berbicara dengan satu kalimat yg tidak benar maka tergelincir ke neraka yg lebih jauh antara timur dan barat.”.  “Sesungguhnya ada orang yang bicara dengan ucapan yang Allah murkai, ia tidak menduga akibatnya, lalu Allah catat itu dalam murka Allah hingga hari kiamat” (HR Ibnu Majah)

"Tidak istiqomah iman seseorang sebelum istiqomah hatinya, dan tidak akan istiqomah hatinya sebelum istiqomah lisannya"(HR Ahmad).

Semoga Allah Ta'ala menjaga lisan kita dari menyakiti orang lain..aamiin...
Lisan jauh lebih tajam dari pedang

Luka karena pedang dapat disembuhkan

Luka karena lisan akan terus terkenang.

Ingat...!!!!!

Doa orang yang terzalimi cepat diijabah Allah.

“Yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka adalah dua lubang, yaitu mulut dan farji” (HR Tirmidzi).

“Orang yang paling banyak dosanya di hari kiamat adalah orang yang paling banyak terlibat dalam pembicaraan batil” (HR Ibnu Abiddunya.)

“Seorang hamba jika berbicara dengan satu kalimat yg tidak benar maka tergelincir ke neraka yg lebih jauh antara timur dan barat.”. “Sesungguhnya ada orang yang bicara dengan ucapan yang Allah murkai, ia tidak menduga akibatnya, lalu Allah catat itu dalam murka Allah hingga hari kiamat” (HR Ibnu Majah)

"Tidak istiqomah iman seseorang sebelum istiqomah hatinya, dan tidak akan istiqomah hatinya sebelum istiqomah lisannya"(HR Ahmad).

Semoga Allah Ta'ala menjaga lisan kita dari menyakiti orang lain..aamiin...

TIPS MENJAGA LISAN


Muslim yang paling baik adalah, “Seseorang yang membuat muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya” (HR Muslim).  Mereka menjaga lisannya dari segala ucapan yang bisa menyakiti hati orang.

Tidak menghina. "Hai orang-orang yang beriman! Janganlah segolongan kalian menghina golongan yang lain, boleh jadi (mereka yang dihina) lebih baik (dari yang menghina)" (QS. Al Hujurat 49:11).

Tidak su’udzon.  Selalu husnudzan (berbaik sangka). “…jauhilah kebanyakan prasangka, karena sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa” (QS Al Hujurat: )

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia mengucapkan kata-kata yang baik atau diam” (HR Bukhari Muslim).   Bila bicara dan diam sama maslahatnya, maka sunnahnya adalah diam. Pembicaraan yang mubah bisa masuk dalam pembicaraan yang haram/dibenci”.

“Setiap ucapan Bani Adam membahayakan dirinya, kecuali amar ma’ruf nahi munkar dan Dzikrullah” (HR Trimidzi)
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata, “ Sesungguhnya aku termasuk muslim.” (QS. Al Fushilat : 33)

Dengarkan pembicaraan yang haq.  Jika mendengar kebatilan, kita harus menolong orang yang zalim dan dizalimi dengan mengalihkan pembicaraan, menghentikan, atau meninggalkannya.
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan mereka kecuali bisikan dari orang yang menyuruh bersedekah, berbuat ma’ruf, atau perdamaian di antara manusia” (QS.4:114)

Imam Asy-Syafi’I berkata, "Berpikirlah dahulu sebelum bicara. Jika maslahat bicaralah.  Jika mudharat/ragu-ragu, diamlah. Manusia diberi dua telinga dan satu mulut supaya lebih banyak mendengar daripada bicara.
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali diam namun berpikir atau berbicara dengan ilmu.” Sufyan Ats-Tsauri

Ibnu As-Sammak berkata, "Binatang buasmu ada di lisanmu, karena bisa menfitnah siapa saja yang lewat di depanmu, kecuali tiga hal yang menghalangimu; menyebut perkara yang ada padamu, menyebut  perkara dimana kesalahanmu lebih darinya, menyebut urusan dimana Allah telah memaafkanmu.

"…berkatalah dengan perkataan yang benar". (QS Al Baqarah:263)
Berkata sesuai tempatnya. Tiap perkataan ada tempat terbaiknya dan tiap tempat ada perkataan terbaiknya.

Tidak kasar dalam berbicara.  Hati-hatilah, kadang kelihatannya seperti memberi nasehat tetapi ternyata mencaci maki (mengutuk/mencela) anak/suami/istri/murid/bawahan.. Ketika ada orang kafir terbunuh dalam perang Badar, Nabi bersabda : "Janganlah kamu memaki mereka, karena dapat menyakiti orang-orang yang hidup" (HR An Nasai)

Berkata yang bermanfaat. "Diantara tanda kebaikan akhlak muslim adalah meninggalkan apa yang tidak perlu"(HR Tirmidzi). "Demi Allah Aku tidak suka menceritakan tentang seseorang". (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).