Kita pasti
pernah mengalami terjatuh. Sakit,
terluka, namun berusaha untuk bangkit. Tidaklah mudah, terkadang seolah
semuanya sia-sia apalagi ketika harus memulai kembali dari awal.
Kita pasti pernah
gagal. Gagal dalam banyak segi kehidupan. Menangis, kecewa, untuk kemudian
berusaha untuk menguatkan diri. Sekaligus percaya pada-Nya, bahwa hari esok
masih ada senyum ceria yang Dia tawarkan kembali. Tak selamanya hari diselimuti
mendung, akan ada kehangatan yang disuguhkan oleh sinar mentari yang menaungi
hati sekali lagi.
Kita Pasti pernah ragu. Ragu saat hendak melangkah. Akankah langkah ini membuat diri menjadi maju atau malah sebaliknya menghantarkan pada suatu kenistaan?
Kita pasti pernah kecewa. Saat jiwa mencurahkan seluruh harap dalam hidup ini, ternyata berujung pada sesuatu yang amat berbeda dari keinginan. Pernah terasa amat sulit menerima kenyataan yang ada. Sedih pun seolah membelenggu hati dan memenuhinya dengan duka.
Kita Pasti pernah ragu. Ragu saat hendak melangkah. Akankah langkah ini membuat diri menjadi maju atau malah sebaliknya menghantarkan pada suatu kenistaan?
Kita pasti pernah kecewa. Saat jiwa mencurahkan seluruh harap dalam hidup ini, ternyata berujung pada sesuatu yang amat berbeda dari keinginan. Pernah terasa amat sulit menerima kenyataan yang ada. Sedih pun seolah membelenggu hati dan memenuhinya dengan duka.
Tetapi ...yakinlah Sahabatku
Berjuanglah, Kuatkan hati dan diri Agar mampu melangkah meski melangkah kecil dan tak mampu berlari namun jangan berhenti. teruslah melangkah dan berjalan. Meskipun perlahan, meskipun tertatih. Karena sahabat tahu, kesuksesan yang ada di ujung sana tetap menanti. Gagal hari ini, bukan berarti gagal seumur hidup. Justru gagal hari ini, berarti harus bangkit lagi dan belajar dari kesalahan sebelumnya.
Berdoalah dengan hati yang khusyu’ dan ikhlas. Doa kepada Sang Pencipta. Agar diri kembali ingat bahwa hanya Dia tempat bergantung dari segenap susah dan gelisah yakinlah sepanjang helaan nafas Allah ada di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar