Kamis, 21 Juni 2012

KU INGIN MENYEMPURNAKAN MU




Ketika dalam sebuah perjalananku menuju kampung halaman, ku pandangi semua hiruk pikuk aktivitas manusia dan duniawi betapa semua sekelilingku sibuk dengan urusan masing-masing, betapa kupandangi luasnya jagad raya ini, betapa aku banyak bertemu wajah-wajah asing yang mereka tidak mengenalku dan aku pun juga tidak mengenal mereka, lalu aku mendapati mereka dengan begitu banyak ekspresi, dengan begitu banyak tingkah laku yang lazim dan biasa aku juga lakukan, dengan berbagai macam interaksi dengan sesamanya dengan normal. 


Mungkin menurut sahabat semua ini adalah sebuah hal yang biasa saja, but I think this is amazing. Dan yang menakjubkan bagiku adalah mereka mungkin lewat di kehidupan-ku hanya beberapa saat, sehingga timbul sebuah pertanyaan dalam benakku,” lalu buat apa mereka ada untukku? Dan mereka pun tak pernah menyadari aku berada diantara mereka, untuk apa aku diciptakan untuk mereka?”.


 Sungguh tak pernah akan sampai jika akal yang berbicara. Sungguh tak akan pernah melihat ujungnya dimana, jika hipotesis-nya dihasilkan menggunakan ilmu dan otak yang penuh dengan batas ini. Allah Maha Mengetahui sedang manusia sekali-sekali tidak pernah mengetahui. Subhanallah…


Tetapi sesuatu yang ku tahu adalah bahwa tidak ada yang diciptakan untuk suatu sesuatu hal yang sia-sia. Tiap individu menjadi tokoh utama untuk ceritanya sendiri. Semua orang-orang yang berada di sekitar-nya hanya figuran saja. Penunjang untuk menyelesaikan akhir cerita dengan pilihan akhir cerita yang ditentukan oleh individu itu sendiri. Aku, kamu, kita semua diciptakan untuk membuat semuanya sempurna atas kehendakNYA. jadi, salah besar bagi mereka yang merasa bahwa dirinya tidak seharusnya dilahirkan, mencaci dunia yang oleh matanya tidak adil, lalu mengakhiri hidup dengan berbagai macam cara. Na’udzubillah….


“Sesungguhnya, barangsiapa dengan sengaja membunuh dirinya sendiri, niscaya ia akan dimasukkan ke dalam neraka dan dia akan tinggal di sana selamanya”. [Bukhari (5778) dan Muslim (109 dan 110)]

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh Allah maha penyayang kepadamu” [Surat an-Nisaa., Ayat 29].

Oleh sebab itu sobatku mengapa ganjarannya pasti neraka untuk mereka yang melakukannya.,  jangan pernah menyerah pada rahmat Allah, karena tak ada yang sia-sia ketika Allah memberikan sesuatu pada hambaNya, dan dunia tak akan sempurna tanpa diriku… Dan tentunya tanpa dirimu juga sahabatku....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar