Rabbi…
Aku malu menghadap-Mu
Karena aku tahu…
Betapa banyak dosa
Yang terpoles di wajah ini
Betapa banyak cumbu rayu semu
Yang menyeretku kian jauh dari-Mu
Aku malu menatap-Mu
Walau lewat kerling dari sudut mataku
Karena aku tahu betapa banyak nista
Yang kubiarkan lewat di pandanganku
Menjual mimpi harapan palsu
Dan semakin terlena aku
Terbuai melupakan-Mu
Rabbi…
Sungguh aku malu
Tuk tega berdiri dihadapan-Mu
Karena aku tahu
Betapa angkuh dan aniayanya aku
Merasa diri begitu besar dan sempurna
sehingga syukurku jatuh limbung
Diterjang nafsu dan kesombonganku
Tapi…Ya Rabbi…
Biarkan aku malu dan menyesali masa lalu
Tuk mulai arif menghitung-hitung
Setiap detik yang kian membentang
Yang mungkin kau sisakan untukku
Biaskan cakrawala baru tuk mengubah kelam
Hidupku
Biarkan aku malu Ya Rabbi
Di penghujung malam yang hening milik-Mu
Dalam tangis dan munajatku yang paling
Bening
Biarkan aku tumpahkan segala rasa
Diatas sajadahku yang penuh air mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar