☆۞☆ ♥ MA'RIFAT CINTA ♥ ☆۞☆
☀ ☀ ♥☆☆♥☀ ☀ ♥☆☆♥☀ ☀ ♥☆ ☆♥☀ ☀ ♥☆☆♥☀ ☀
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
... ...
Cinta adalah pohon yang tumbuh di dalam hati.
Akarnya adalah kehinaan pada sang kekasih.
Batangnya adalah mengenal dirinya.
Rantingnya adalah rasa takut kepadanya.
Daunnya adalah rasa malu kepadanya.
Buahnya adalah patuh kepadanya.
Dan siramannya adalah mengingatnya.
Setiap kali salah satu darinya ada yang kurang,maka rasa cinta pun pasti berkurang.
Sesungguhnya,kesabaran yang paling mengagumkan adalah kesabaran para pecinta.
Suatu ketika,seseorang menjumpai sybli dan bertanya kepadanya,
"Sabar jenis apakah yang paling sulit dilakukan oleh orang2 yang sabar ?"
Dia menjawab:"Sabar karena Allah."
"Bukan !"
"Sabar bersama Allah"
"Bukan !"
Akhirnya,syibli pun balik bertanya,"Sabar untuk tidak bermaksiat kepada Allah swt."
Kemudian syibli pun berteriak dengan keras seakan-akan nyawanya dicabut.
Rasa takut kepada Allah yang menyelimuti hati kita akan membuat kita mampu menghindari untuk berbuat maksiat kepada-NYA
Berharap kepada-NYA akan mengantarkan kita mentaati-NYA
Sedangkan rasa cinta kepada-NYA yang bersemayam dalam hati akan membenihkan kerinduan kepada-NYA.
Ketika Allah swt mengetahui bahwa hati para pecinta-NYA tidak akan pernah tenang sebelum berjumpa dengan-NYA,maka Allah membuat suatu waktu untuk berjumpa dengan-NYA agar hati mereka menjadi tenteram.
"Siapa saja yang mengharap pertemuan dengan Allah,maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu pasti datang.Dan Dia-lah yang Maha Mendengar lahi Maha Mengetahui.(Al-Ankabut :5)"
Kerinduan yang menyelimuti sang pecinta membuatnya berkeinginan kuat untuk segera meraih keridhaan sang kekasih,meskipun resikonya dia harus kehilangan harga dirinya.Allah swt berfirman:
"Musa,mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu ? Dian menjawa;'Itulah mereka telah menyusuliku dan aku bersegera kepada-MU,Ya Tuhanku,supaya Engkau ridha (kepadaku) (Thaha :84)."
Menurut para musafir,maksud dari ayat diatas bahwa Nabi Musa ingin mengatakan,karena kerinduanku kepada-MU sehingga aku lebih cepat datangnya daripada mereka.
Namun dia mengutarakannnya dengan ungkapan "supaya Engkau ridha kepadaku."
As-Sari as-saqathi pernah menuturkan,;Apabila kerinduan terpendam pada diri seorang ahli makrifat dan membuatnya lupa pada selain sang kekasih,maka dia telah meraih kedudukan makrifat tertinggi."
Seseorang menuturkan,Allah swt pernah berfirman kepada Nabi Dawud,"Dawud,katakanlah kepada para pemuda Bani israil,mengapa kalian lalai kepada-KU padahal Aku sangat merindukan kalian ?
Mengapa kalian berpaling ?
Seandainya orang yang berpaling dari-KU mengetahui betapa Aku sangat menanti mereka,mengasihi mereka,dan mengharapkan mereka untuk meninggalkan maksiat,niscaya mereka akan meninggal dunia karena rindu kepada-KU.
Kalau sikap-KU kepada orang yang berpaling dari-KU seperti ini,lantas bagaimanakah sikap-KU kepada orang yang datang mengharapkan-KU ?."
Suatu kali al-Junaid ditanya seseorang,"Mengapa seorang pecinta bisa menangis saat bertemu kekasihnya ?"
Dia menjawab:Dia menangis karena sangat bergembira dan rindu kepadanya.
Saya pernah mendengar kisah tentang dua orang bersaudara diantara mereka berkata,Oh....aku sangat merindukanmu !"
Sementara yang lainnya,"Oh... Aku sangat mencintaimu !"
Ada seorang ibu lanjut usia yang ditinggal oleh salah satu anaknya.
Ketika anaknya telah pulang,seluruh keluarganya merasa sangat senang.
Saat itu siibu menangis.salah satu anggota keluarganya ada yang bertanya,"Mengapa ibu menangis ?"
Dia menjawab,"Kehadirannya saat ini mengingatkanku akan hari saat berjumpa dengan Allah swt."
Para pecinta mengungapkan,hati para perindu Ilahi senantiasa bercahaya dengan cahaya-NYA.
Apabila kerinduan mereka bergejolak,cahaya mereka akan terpancar antara langit dan bumi.
Kemudian Allah swt mengantarkan mereka kepada para malaikat-NYA.
Saksikanlah bahwa Aku sangat merindukan mereka."
Referensi dari buku bercinta dengan Allah
Karya;Ibnu al jauziyyah
Wallahu Ta’ala A’lamu bish showwab
Barakallahu fiikum wa jazakumullah khairan khatsir,,
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
@. Mt.Al.Fatih II -. Sugi Andini. @
-------------------------------------------
☀ ☀ ♥☆☆♥☀ ☀ ♥☆☆♥☀ ☀ ♥☆ ☆♥☀ ☀ ♥☆☆♥☀ ☀
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
... ...
Cinta adalah pohon yang tumbuh di dalam hati.
Akarnya adalah kehinaan pada sang kekasih.
Batangnya adalah mengenal dirinya.
Rantingnya adalah rasa takut kepadanya.
Daunnya adalah rasa malu kepadanya.
Buahnya adalah patuh kepadanya.
Dan siramannya adalah mengingatnya.
Setiap kali salah satu darinya ada yang kurang,maka rasa cinta pun pasti berkurang.
Sesungguhnya,kesabaran yang paling mengagumkan adalah kesabaran para pecinta.
Suatu ketika,seseorang menjumpai sybli dan bertanya kepadanya,
"Sabar jenis apakah yang paling sulit dilakukan oleh orang2 yang sabar ?"
Dia menjawab:"Sabar karena Allah."
"Bukan !"
"Sabar bersama Allah"
"Bukan !"
Akhirnya,syibli pun balik bertanya,"Sabar untuk tidak bermaksiat kepada Allah swt."
Kemudian syibli pun berteriak dengan keras seakan-akan nyawanya dicabut.
Rasa takut kepada Allah yang menyelimuti hati kita akan membuat kita mampu menghindari untuk berbuat maksiat kepada-NYA
Berharap kepada-NYA akan mengantarkan kita mentaati-NYA
Sedangkan rasa cinta kepada-NYA yang bersemayam dalam hati akan membenihkan kerinduan kepada-NYA.
Ketika Allah swt mengetahui bahwa hati para pecinta-NYA tidak akan pernah tenang sebelum berjumpa dengan-NYA,maka Allah membuat suatu waktu untuk berjumpa dengan-NYA agar hati mereka menjadi tenteram.
"Siapa saja yang mengharap pertemuan dengan Allah,maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu pasti datang.Dan Dia-lah yang Maha Mendengar lahi Maha Mengetahui.(Al-Ankabut :5)"
Kerinduan yang menyelimuti sang pecinta membuatnya berkeinginan kuat untuk segera meraih keridhaan sang kekasih,meskipun resikonya dia harus kehilangan harga dirinya.Allah swt berfirman:
"Musa,mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu ? Dian menjawa;'Itulah mereka telah menyusuliku dan aku bersegera kepada-MU,Ya Tuhanku,supaya Engkau ridha (kepadaku) (Thaha :84)."
Menurut para musafir,maksud dari ayat diatas bahwa Nabi Musa ingin mengatakan,karena kerinduanku kepada-MU sehingga aku lebih cepat datangnya daripada mereka.
Namun dia mengutarakannnya dengan ungkapan "supaya Engkau ridha kepadaku."
As-Sari as-saqathi pernah menuturkan,;Apabila kerinduan terpendam pada diri seorang ahli makrifat dan membuatnya lupa pada selain sang kekasih,maka dia telah meraih kedudukan makrifat tertinggi."
Seseorang menuturkan,Allah swt pernah berfirman kepada Nabi Dawud,"Dawud,katakanlah kepada para pemuda Bani israil,mengapa kalian lalai kepada-KU padahal Aku sangat merindukan kalian ?
Mengapa kalian berpaling ?
Seandainya orang yang berpaling dari-KU mengetahui betapa Aku sangat menanti mereka,mengasihi mereka,dan mengharapkan mereka untuk meninggalkan maksiat,niscaya mereka akan meninggal dunia karena rindu kepada-KU.
Kalau sikap-KU kepada orang yang berpaling dari-KU seperti ini,lantas bagaimanakah sikap-KU kepada orang yang datang mengharapkan-KU ?."
Suatu kali al-Junaid ditanya seseorang,"Mengapa seorang pecinta bisa menangis saat bertemu kekasihnya ?"
Dia menjawab:Dia menangis karena sangat bergembira dan rindu kepadanya.
Saya pernah mendengar kisah tentang dua orang bersaudara diantara mereka berkata,Oh....aku sangat merindukanmu !"
Sementara yang lainnya,"Oh... Aku sangat mencintaimu !"
Ada seorang ibu lanjut usia yang ditinggal oleh salah satu anaknya.
Ketika anaknya telah pulang,seluruh keluarganya merasa sangat senang.
Saat itu siibu menangis.salah satu anggota keluarganya ada yang bertanya,"Mengapa ibu menangis ?"
Dia menjawab,"Kehadirannya saat ini mengingatkanku akan hari saat berjumpa dengan Allah swt."
Para pecinta mengungapkan,hati para perindu Ilahi senantiasa bercahaya dengan cahaya-NYA.
Apabila kerinduan mereka bergejolak,cahaya mereka akan terpancar antara langit dan bumi.
Kemudian Allah swt mengantarkan mereka kepada para malaikat-NYA.
Saksikanlah bahwa Aku sangat merindukan mereka."
Referensi dari buku bercinta dengan Allah
Karya;Ibnu al jauziyyah
Wallahu Ta’ala A’lamu bish showwab
Barakallahu fiikum wa jazakumullah khairan khatsir,,
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
@. Mt.Al.Fatih II -. Sugi Andini. @
-------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar