¸.•*´¨`★ ¸.•*´¨`☆ ¸.•*´¨`★ ¸.•.•*´¨`☆ ¸.• *´¨`★ ¸.•*´¨`★
¸.•*´•*´¨`★
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
✽•●BEBASKAN HATI DARI SIFAT MANUSIAWI●•✽
'' keluarlah kamu dari sifat sifat kemanusiaanmu yg buruk yg dapat merusak budi pekertimu,agar mudah bagimu menyambut panggilan Dzat yang Haq,dan merapat pada kehadiratnya''
Setiap orang yg beriman menghendaki dirinya bisa dekat dengan Allah Subhanahuwataal la.
Membutuhkan jiwa yg bersih,yaitu dgn cara menghilangkan sifat rendah dan tercela yg menutup kalbu.sifat rendah itu misalnya;
dengki,rakus,ir i hati,kikir,riya ,sombong,tidak amanah dan sebagainya.
Sifat itulah yg di sebut sifat manusiawi.
Apabila sifat rendah dan buruk itu bisa di singkirkan,lalu di ganti dgn amalan-amalan yg baik,atau dgn menjalankan sifat sifat terpuji maka kita akan dapat dgn mudah menyambut panggilan dzat yg haq.sifat terpuji itu misalnya; ramah,sopan,men ghargai orang lain,ringan tangan,suka menolong,dan ikhlas dalam beribadah.
Allah subhanahuwataal la berfirman;
''padahal mereka tidak di suruh kecuali agar menyembah Allah Subhanahuwataal la dengan memurnikan ketaatan kepadaNYA dalam(menjalank an)Agama dgn lurus dan agar mereka mendirikan Shalat dan menunaikan Zakat dan yg demikian itulah Agama yg lurus''
(QS.Al-Bayyinah 5).
Karena itu perlu di ketahui bahwa sifat manusiawi yg berhubungan dgn Agama ada dua macam,yaitu yang berkaitan dgn keadaan lahiriahdan berkaitan dgn keadaan batiniah.
Yg berkaitan dengan keadaan lahiriah yaitu semua gerakan anggota tubuh yang kemudian di sebut Amal.Amal ini pun di bagi menjadi dua yaitu Amal yg sesuai dgn perintah (di sebut Taat)
dan Amal yg menyimpang dari perintah ( di sebut Maksiat).
Adapun yg berkaitan dgn batin yaitugerakan Hati,yg di sebut janji.janji pun ada dua yaitu janji yg sesuai dengan Hakikat(disebut Ilmu dan Iman)
dan janji yg menyimpang dari Hakikat (disebut Munafik dan Kebodohan).
Ketaatan dlm menjalankan syariat agama itu karena seseorang memiliki Ilmu dan Iman di dlm Hatinya.sedangkan kemaksiatan itu karena adanya sifat munafik dan bodoh di dalam hatinya.
Oleh karena itu jika meninggalkan sifat manusiawi yg rendah dan buruk,berarti kita telah membersihkan hati dari kotoran-kotoran ,dari kemunafikan dan kebodohan.denga n begitu akan mudah dalam berkomunikasi dengan Allah SubhanahuWataal la.
Dalam surat Al-Imran 133-135 Allah Subhanahuwataal la berfirman;
'' dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada syurga yg luas seluas langit dan bumi yg di sediakan untuk orang orang yg bertaqwa.yaitu orang-orang yg menafkahkan hartanya,baik di waktu lapang maupun sempit dan orang yg menahan amarahnya dan memafkan (kesalahan)oran g.Allah subhanahuwataal la menyukai orang-orang yg berbuat kebaikan.dan juga orang-orang yg apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri,merekaingat akan AllahSubhanahuw ataalla lalu memohon ampunan atas dosa-dosa mereka dan siapa lagi yg dapat mengampuni dosa selain Allah?dan mereka meneruskan perbuatan keji itu,sedangkan mereka mengetahui.bala san bagi mereka itu adalah ampunan dari tuhan mereka dan syurga yg di dalamnya mengalir sungai-sungai,s edangkan mereka kekal di dalamnya,dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yg beramal''
oleh karena itu selama seseorang belum membebaskan dari sifat manusiawi yg buruk,maka ia tak akan dapat merapat pada kehadirat Allah Subhanahuwataal la.
sesungguhnya Allah maha Suci,dia suka dgn kesucian.bila hati kotor belepotan dosa dan aib,mana mungkin bisa mendekat.
Ini ibarat seorang pengemis yg berpakaian compang camping,berabut kusut,kulitnya dekil dan berbau.lalu ia ingin bertemu raja dan ingin menjejakan kakinya di lantai istana yg mengkilap.belum sampai mendekat istana,dia sudah di usir oleh penjagapintu gerbang.
Bagaiman dgn seorang hamba yg hatinya kotor oleh tirai-tirai Riya,sombong,co ngkak,serakah,k etidak sabaran,kufur nikmat,jahat,eg ois,dan sederetan sifat tercela?apakah mungkin bisa berharap untuk dapat bertemu dengan Cahaya kebenaran.
Oleh karena itu,kita yg ingin menempuh jalan Ma'rifat maka jangan berputus asa menjaga hati.
Jangan pula bosan-bosan membersihkan jiwa dari kotoran-kotoran yg menutup mata hati.
Jika telah mampu mengekang hawanafsu yg menghembuskan bau busuk berupa sifat Riya,dengki,dan sebagainya,maka jangan berhenti sampai di situ.
Tetapi harus di imbangi dengan sifatsifat yg terpuji semisal sabar,bijaksana ,Ikhlas,syukur, adil dan sifat sifat penting lainnya.
Jika dua macam yang bertolak belakang itu bisa di lalui,maka berarti kita berhasil membebaskan diri dari sifat manusiawi yang buruk.
Sumber buku; TELAGA MA'RIFAT
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
✽•●BEBASKAN HATI DARI SIFAT MANUSIAWI●•✽
'' keluarlah kamu dari sifat sifat kemanusiaanmu yg buruk yg dapat merusak budi pekertimu,agar mudah bagimu menyambut panggilan Dzat yang Haq,dan merapat pada kehadiratnya''
Setiap orang yg beriman menghendaki dirinya bisa dekat dengan Allah Subhanahuwataal la.
Membutuhkan jiwa yg bersih,yaitu dgn cara menghilangkan sifat rendah dan tercela yg menutup kalbu.sifat rendah itu misalnya;
dengki,rakus,ir i hati,kikir,riya ,sombong,tidak amanah dan sebagainya.
Sifat itulah yg di sebut sifat manusiawi.
Apabila sifat rendah dan buruk itu bisa di singkirkan,lalu di ganti dgn amalan-amalan yg baik,atau dgn menjalankan sifat sifat terpuji maka kita akan dapat dgn mudah menyambut panggilan dzat yg haq.sifat terpuji itu misalnya; ramah,sopan,men ghargai orang lain,ringan tangan,suka menolong,dan ikhlas dalam beribadah.
Allah subhanahuwataal la berfirman;
''padahal mereka tidak di suruh kecuali agar menyembah Allah Subhanahuwataal la dengan memurnikan ketaatan kepadaNYA dalam(menjalank an)Agama dgn lurus dan agar mereka mendirikan Shalat dan menunaikan Zakat dan yg demikian itulah Agama yg lurus''
(QS.Al-Bayyinah 5).
Karena itu perlu di ketahui bahwa sifat manusiawi yg berhubungan dgn Agama ada dua macam,yaitu yang berkaitan dgn keadaan lahiriahdan berkaitan dgn keadaan batiniah.
Yg berkaitan dengan keadaan lahiriah yaitu semua gerakan anggota tubuh yang kemudian di sebut Amal.Amal ini pun di bagi menjadi dua yaitu Amal yg sesuai dgn perintah (di sebut Taat)
dan Amal yg menyimpang dari perintah ( di sebut Maksiat).
Adapun yg berkaitan dgn batin yaitugerakan Hati,yg di sebut janji.janji pun ada dua yaitu janji yg sesuai dengan Hakikat(disebut Ilmu dan Iman)
dan janji yg menyimpang dari Hakikat (disebut Munafik dan Kebodohan).
Ketaatan dlm menjalankan syariat agama itu karena seseorang memiliki Ilmu dan Iman di dlm Hatinya.sedangkan kemaksiatan itu karena adanya sifat munafik dan bodoh di dalam hatinya.
Oleh karena itu jika meninggalkan sifat manusiawi yg rendah dan buruk,berarti kita telah membersihkan hati dari kotoran-kotoran ,dari kemunafikan dan kebodohan.denga n begitu akan mudah dalam berkomunikasi dengan Allah SubhanahuWataal la.
Dalam surat Al-Imran 133-135 Allah Subhanahuwataal la berfirman;
'' dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada syurga yg luas seluas langit dan bumi yg di sediakan untuk orang orang yg bertaqwa.yaitu orang-orang yg menafkahkan hartanya,baik di waktu lapang maupun sempit dan orang yg menahan amarahnya dan memafkan (kesalahan)oran g.Allah subhanahuwataal la menyukai orang-orang yg berbuat kebaikan.dan juga orang-orang yg apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri,merekaingat akan AllahSubhanahuw ataalla lalu memohon ampunan atas dosa-dosa mereka dan siapa lagi yg dapat mengampuni dosa selain Allah?dan mereka meneruskan perbuatan keji itu,sedangkan mereka mengetahui.bala san bagi mereka itu adalah ampunan dari tuhan mereka dan syurga yg di dalamnya mengalir sungai-sungai,s edangkan mereka kekal di dalamnya,dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yg beramal''
oleh karena itu selama seseorang belum membebaskan dari sifat manusiawi yg buruk,maka ia tak akan dapat merapat pada kehadirat Allah Subhanahuwataal la.
sesungguhnya Allah maha Suci,dia suka dgn kesucian.bila hati kotor belepotan dosa dan aib,mana mungkin bisa mendekat.
Ini ibarat seorang pengemis yg berpakaian compang camping,berabut kusut,kulitnya dekil dan berbau.lalu ia ingin bertemu raja dan ingin menjejakan kakinya di lantai istana yg mengkilap.belum sampai mendekat istana,dia sudah di usir oleh penjagapintu gerbang.
Bagaiman dgn seorang hamba yg hatinya kotor oleh tirai-tirai Riya,sombong,co ngkak,serakah,k etidak sabaran,kufur nikmat,jahat,eg ois,dan sederetan sifat tercela?apakah mungkin bisa berharap untuk dapat bertemu dengan Cahaya kebenaran.
Oleh karena itu,kita yg ingin menempuh jalan Ma'rifat maka jangan berputus asa menjaga hati.
Jangan pula bosan-bosan membersihkan jiwa dari kotoran-kotoran yg menutup mata hati.
Jika telah mampu mengekang hawanafsu yg menghembuskan bau busuk berupa sifat Riya,dengki,dan sebagainya,maka jangan berhenti sampai di situ.
Tetapi harus di imbangi dengan sifatsifat yg terpuji semisal sabar,bijaksana ,Ikhlas,syukur, adil dan sifat sifat penting lainnya.
Jika dua macam yang bertolak belakang itu bisa di lalui,maka berarti kita berhasil membebaskan diri dari sifat manusiawi yang buruk.
Sumber buku; TELAGA MA'RIFAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar