POHON KEBAIKAN

 

Saat pohon tersakiti, ia kan tetap memberikan cintanya bagi mahluk.  Saat pohon teraniaya oleh tangan jahil, ia kan tetap memberikan kesejukan dan memberikan keteduhan bagi semua mahluk dan saat pohon  terhina oleh lemparan kotoran dan sampah maka ia kan tetap memberikan wewangian dan kesegaran lewat bunganya bagi semua mahluk.

Ketika ia dilempar  dengan batu, ia justru membalas dengan buah dan bunga.
Ketika ia terluka, teriris, dan tercongkel oleh manusia, ia membalas dengan getah dan buah yang lebat.
Itulah pohon...
Duhai diri ….... Bersabarlah merawat pohon kebaikanmu,
meski ulat “fitnah” menggerogoti rindang daunnya,
jamur “cibiran” merusak keindahan batangnya dan
“serangga” busuk menghabisi bunga cantiknya.

Setelah kau sabar,
akan muncul daun yang lebih segar,
batang yang lebih cerah dan kokoh serta
buah yang makin lebat.

Pohon kebaikanmu akan menebarkan  pesona yang agung  dengan bunga, buah, kesejukan dan keindahan..