Bissmillahirrahmaanirrahiim.....
Assalamu’allaikum.....
Sahabat Cinta sekalian, saya minta waktunya sedikit untuk sejenak membaca Keutamaan dan faedah membaca Al-Qur'an-, untuk itu mohon dibaca perlahan-lahan sampai habis ya...sobat.....
Diantara
Keutamaan dan faedahnya adalah :
1. Memperoleh kesempurnaan pahala
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ يَـتْـلُونَ كِتَابَ اللهِ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَأَنـــْفَقُوا مِمَّـا رَزَقْـنَاهُمْ سِرًّا وَعَلاَ نِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ . لِيُـوَفّـِـيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيـَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ . فاطر : 29-30
"Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri. (QS. Fathir : 29-30) Berkata Qatadah : "Mutharrif رحمه الله apabila membaca ayat
ini beliau berkata : "ini ayat para qari'" (Lihat Tafsir Ibnu Katsir
III: 554)
2. Syafa'at bagi pembaca Al Qur'an
Dari Abu Umamah, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
Dari Abu Umamah, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يـَأْتِي يَوْمَ الْقِـيَامَةِ شَفِيعًا ِلأَصْحَابِهِ . رواه مسلم
"Bacalah
Al Qur'an karena sesungguhnya Al qur'an itu akan datang di hari kiamat untuk
mmeberi syafa'at bagi yang membacanya" (HR. Muslim)
Dan
dari Abdullah bin Amru bin Ash Radhiyallahu
'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
الصّـِيَامُ وَالْقُرْآنُ يـَشْفَعَانِ لِلْـعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصّـِيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّــهَوَاتِ بِالـنَّــهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيـــَــقُولُ الْقُرْآنُ مَــنَــعْتُهُ الـنَّــوْمَ بِاللَّـيْلِ فَشَــفِّعْنِي فِيهِ قَالَ: فَيُشَفَّعَانِ رواه أحمد
"Puasa
dan Al Qur'an akan memberi syafa'at kepada hamba kelak di hari kiamat, puasa
berkata : "Ya Rabbku saya telah mencegahnya dari memakan makanan dan
menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at
kepadanya. Dan berkata Al Qur'an :"Saya telah mencegahnya dari tidur di
waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya, Nabu bersabda
:"Maka keduanya memberikan syafa'at" (HR. Ahmad)
Oleh
karena itu dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al Qur'an Al Karim terutama di
bulan Ramadhan, karena bulan ini merupakan bulan Al Qur'an. Para ulama As salaf
Ash Shalih bila menghadapi bulan Ramadhan mereka menyambutnya dengan membaca Al
Qur'an lebih banyak dari bulan lainnya. Mereka menyibukkan diri dengan tadarrus
Al Qur'an, mempelajarinya, mengajarkannya dan qiyamul lail dengan membaca ayat-ayatnya
agar mereka beruntung mendapat syafa'at dari puasa dan Al Qur'an yang mereka
baca serta agar mendapatkan ridha dan syurganya dari
Ar Rahman.
3. Pahala yang berlipat ganda bagi orang yang membaca Al Qur'an
Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ . رواه الترمذي
"Barangsiapa
yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al Qur'an) maka baginya satu kebaikan
dan satu kebaikan itu dilipatgandakan dengan sepuluh (pahala). Aku tidak
mengatakan " الم "Alif Laam Mim adalah satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam
satu huruf dan Mim satu huruf" (HHR. Tirmidzi)
4. Mengangkat derajat di Syurga
Dari Abdullah bin Amru bin Ash Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Radhiyallahu 'anhu bersabda :
Dari Abdullah bin Amru bin Ash Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Radhiyallahu 'anhu bersabda :
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَـنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُ بِهَا
رواه الترمذى و أبو داود
رواه الترمذى و أبو داود
"Dikatakan
kepada Ahli Al Qur'an : "Bacalah dan keraskanlah dan bacalah (dengan
tartil) sebagaimana engkau membacanya di dunia, sesungguhnya kedudukanmu adalah
pada akhir ayat yang kau baca" (HHR. Tirmidzi)
5. Belajar dan mengajarkan Al Qur'an adalah amalan yang terbaik
Dari Utsman bin Affan Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Radhiyallahu 'anhu bersabda :
Dari Utsman bin Affan Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Radhiyallahu 'anhu bersabda :
خَـيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ . رواه البخاري
"Sebaik-baik
orang diantara kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan
mengajarkannya" (HR. Bukhari)
Al
Hafizh Ibnu Hajar berkata : "Tidak diragukan lagi
bahwa orang yang menggabungkan dalam dirinya dua perkara yaitu mempelajari Al
Qur'an dan mengajarkannya, dia menyempurnakan dirinya dan orang lain, berati
dia telah mengumpulkan dua manfa'at yaitu manfa'at yang pendek (kecil) dan
manfa'at yang banyak, oleh karena inilah dia lebih utama" (Lihat Fathul
Bari 4:76)
6. Empat Keutamaan bagi kaum yang bekumpul untuk membaca Al Qur'an
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَـيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَـتْـلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيـَـتَدَارَسُونَهُ بَـيْـنَـهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَـيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَـتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ . روا مسلم
"Tidaklah
suatu kaum berkumpul di suatu rumah dari rumah Allah (masjid) mereka membaca
kitabullah dan saling belajar diantara mereka, kecuali Allah menurunkan
ketenangan kepada mereka, mereka diliputi rahmat, dinaungi malaikat dan Allah
menye butnyebut mereka pada (malaikat) yang didekatNya" (HR. Muslim)
Maka
berbahagilah ahlul Qur'an dengan karunia yang agung dan kedudukan yang tinggi
ini, maka sungguh sangat mengherankan orang yang masih bermalas-malasan bahkan
berpaling dari majelis Al Qur'an.
7. Membaca Al Qur'an adalah perhiasan Ahlul Iman
Dari Abu Musa Al Asy'ari Radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
Dari Abu Musa Al Asy'ari Radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
مَـثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ اْلأُتْرُجَّةِ رِيحُـهَا طَـيِّبٌ وَطَعْمُـهَا طَـيِّبٌ وَمَـثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَـثَلِ التَّمْرَةِ لاَ رِيحَ لَهَا وَطَعْمُـهَا حُلْوٌ وَمـَـثَلُ الْمُـنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَـثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُـهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُـهَا مُرٌّ وَمـَـثَلُ الْمُـنَافِقِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَـثَلِ الْحَـنْظَلَةِ لَـيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُـهَا مُرٌّ . رواه البخاري و مسلم
"Perumpamaan
orang mukmin yang membaca Al Qur'an itu bagaikan jeruk limau; harum baunya dan
enak rasanya dan perumpamaan orang mu'min yang tidak membaca Al Qur'an itu
bagaikan buah kurma; tidak ada baunya namun enak rasanya. Dan perumpamaan orang
munafik yang membaca Al Qur'an itu bagaikan buah raihanah; harum baunya tapi
pahit rasanya dan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an itu bagaikan buah
hanzhalah; tidak ada baunya dan pahit rasanya" (HR. Bukhari dan Muslim)
Orang
mu'min yang tidak membaca Al Qur'an berati ia telah menghilangkan salah satu
sifat esensinya yaitu baik pada zhahirnya. Ini merupakan kekurangan bagi
pribadi seorang muslim, yang seharusnya mampu membaca Al Qur'an,
menghafalkannya dan mentadabburinya tapi justru melalaikannya
8. Membaca Al Qur'an tidak sebanding dengan Harta benda dunia.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ أَنْ يَجِدَ فِيهِ ثَلاَثَ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ قُلْـنَا : نَعَمْ ، قَالَ : فَثَلاَثُ آيَاتٍ يَقْرَأُ بِهِنَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلاَتِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلاَثِ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ رواه مسلم
"Apakah
salah seorang diantara kalian senang bila pulang kepada keluarganya dengan
mendapatkan tiga ekor unta khalifat yang gemuk-gemuk ?" Kamipun berkata :
"Ya" Beliau bersabda : "Maka tiga ayat yang dibaca oleh
seseorang diantara kalian dalam shalatnya itu lebih baik dari tiga ekor unta
khalifat yang gemuk-gemuk" (HR. Muslim)
Harta
yang paling dicintai orang Arab pada waktu itu adalah unta khalifat, apabila
unta khalifat yang besar lagi gemuk memiliki nilai kekayaan yang besar yang
diperebutkan manusia, maka sesungguhnya belajar atau membaca satu ayat dari
kitab Allah Subhanahu wa Ta'ala lebih baik disisi Allah dari pada unta
tersebut.
Bersegera
membaca Al Qur'an lebih banyak manfa'atnya dari pada berdesak-desakan
memperebutkan harta kekayaan dunia yang akan sirna tidak meninggalkan bekas.
Adapun bacaan Al Qur'an maka pahalanya tersimpan untukmu.
9. Keutamaan orang yang mahir membaca Al Qur'an
Dari Aisyah رضي الله عنها ia berkata, Rasululah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
Dari Aisyah رضي الله عنها ia berkata, Rasululah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيـَـتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَـيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
رواه مسلم
رواه مسلم
"Orang
yang mahir Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia dan baik-baik dan orang
yang membaca Al Qur'an dan terbata-bata membacanya dengan mengalami kesulitan
melakukan hal itu maka baginya dua pahala" (HR. Muslim)
Setelah
anda ketahui wahai saudaraku muslim pahala besar dan kedudukan yang dicapai
orang yang membaca Al Qur'an maka tidak ada kewajiban bagi anda kecuali
menyingsingkan lengan untuk bersungguh-sungguh, banyak membaca Al Qur'an dan
mentadabburinya serta menjaga kontinuitas amal itu, tidak putus atau malas pada
bulan Ramadhan atau pun bulan-bulan lainnya -Wallahu Musta'an-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar