Hati / Qalbu ibarat sekuntum bunga mawar ketika ia kuncup dan kelopaknya tertutup, ia tak dapat memancarkan keharumannya. Namun ketika bunga mawar itu mekar dan merekah, ia akan nampak indah untuk dipandang dan keharumannya akan memancarkan kesemua mahluk. Demikian pula hati/ qalbu, ketika hati terbuka ia akan memancarkan keindahan, keharuman, kebenaran, keagungan qalbu.
Hal-hal
ini tidak bisa dilihat tatkala mawar masih dalam keadaan kuncup. Untuk itulah
mengapa mawar qolbu tersebut harus dibuka. Ia harus merekah.
Kita
harus merawatnya, menyiraminya, memberinya pupuk, dan menjaganya.
Dengan menggunakan kunci hikmah kebijaksanaan dari kebenaran,
kita harus membuka taman mawar dari hati dan masuk ke dalamnya. Ketika di
dalam, kita harus mengetahui apa yang dibutuhkan agar kuncup bisa merekah. Kita
harus memberinya pupuk sifat-sifat Tuhan, tindakan Tuhan, perbuatan-Nya,
kemulian-Nya, dan cinta-Nya. Dan kita harus menyiramnya dengan sifat-sifat
Tuhan. Inilah hal-hal yang harus kita berikan kepada tanamannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar