Rabu, 22 Februari 2012

KETEGUHAN HATI SEORANG WANITA


http://rasasejati.files.wordpress.com/2010/01/basmalah.jpg
Aku pernah  membaca kisah seorang wanita tua yang memiliki keteguhan pada ketauhidannya ketika itu Hajjaj ibn Yusuf memenjarakan anak laki-lakinya dan kemudian bersumpah akan membunuh anak tersebut bila ia tidak mau meninggalkan keislamannya. Bahkan dengan penuh keyakinan, keberanian dan keteguhan hati ia berani menentang Hajjaj seraya berkata,” Walaupun engkau tidak membunuhnya suatu saat juga anakku pasti mati.”
Ada juga kisah seorang wanita tua dari persia yang sangat tawakal kepada Allah tatkala ia pergi kesuatu Tempat untuk menghindari kekejaman raja yg berkuasa saat itu, lalu ia harus meninggalkan rumah dan peliharaan ayamnya,  ia berdoa kepada Allah,”Yaa..Rabb, jagalah kandang ayamku,karena sesungguhnya Engkau sebaik-baik penjaga.”
Hingga suatu hari ia kembali lagi kerumahnya, dan setibanya dirumah  betapa kagetnya ia ketika melihat seluruh rumah dan kandang ayamnya sudah hancur dan berubah menjadi bangunan kerajaan yang diperluas oleh raja yang zalim tersebut. Lalu ia berdo’a kepada Allah,” Yaa..Rabb, dimanakah engkau ketika raja yang zalim tersebut menghancurkan kandang dan ayamku?.”
Tak berapa lama kemudian, setelah wanita tersebut berdoa, tersiar kabar bahwa raja yang zalim tersebut akhirnya meninggal karena dibunuh oleh anaknya sendiri. Sungguh Allah tidak tidur dan selalu memperhatikan hamba2nya.
 Kisah lain tentang keteguhan hati seorang perempuan yaitu Asma binti Abubakar yang tetap tegar dan tabah manakala meliat putranya, Abdullah ibn Zubair mati terbunuh dengan salib. Saat itu ia melontarkan perkataannya yang cukup masyhur hingga sekarang, yaitu”Agaknya, memang sudah saatnya sipenunggang kuda ini harus berjalan kaki.”
Dan Seorang perempuan bernama Khanza yang merelakan keempat putranya untuk ikut bertempur dijalan Allah, dan ketika mereka semua terbunuh, dengan bangga hati ia berkata,” Segala puji bagi Allah yang telah memuliakanku dengan kematian anak-anakku dalam keadaan syahid dijalan-Nya.”
Masih banyak lagi kisah tentang keteguhan hati seorang wanita, yakinlah bahwa sebuah pertolongan pasti datang, tatkala harapan nyaris terputus. Yakni pertolongan dari Sang Mahalembut, lagi Maha Mengabulkan permintaan.

اَللَّهُمَّ مُصَرِّفَ القُلُوْبِ صَرِّفْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
"Ya Allah, yang mengarahkan hati, arahkanlah hati kami pada ketaatan kepada-Mu
يَا مُقَلِّبَ القُلُوْبِ ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنكَ
"Ya Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar