Senin, 29 Oktober 2012

DIDEPAN MAHLIGAI KEINDAHAN



Ada pinta dalam bait kata ...
Ada senandung jiwa dalam syair hati ...
Ada kerelaan dalam melangitnya asa cita ...
Kala diri menyadari hakikat hidup cukuplah untuk meraih ridhaNYA....

Ketika hidupku tidak lagi milikku..
Berani kan aku untuk mengucapkan kata terakhirku!..

Sampai nanti waktu berlalu,
dan aku tidak lagi memiliki apa yang dulu aku miliki!
goresan luka berubah menjadi manis saat ku menapaki perlahan perjuangan hidup yang aku lalui!


Sampai nanti..
Aku menutup hariku dengan senyum tulus dipenghujung hari
Inilah...saatnya...
Aku menghindar dari khalayak ramai, jejakku mengembara dilembah luas dalam angan, berharap kau mengerti, saat Angin menyampaikan pesan indah tentangmu lalu kutitipkan rasa pada angin, kubiarkan angin membawanya. Entah sampai atau tidak, yang ku mengerti hanyalah, aku mencintai apa yang tidak kau pahami.

Saat anganku masih mengikuti arus jalan fikiranku adakalanya juga ia bercengkerama dalam kesendirian, bercakap cakap dengan jiwaku, aku ingin membuatnya indah meski terhempas oleh angin, namun tidak akan mengubah indahnya. Aku tetap akan menjaga keindahan rasa itu, seperti halnya sebuah mahkota bunga matahari yang melingkari rambutku.

Aaah...Saat Syairku bersenandung dalam goresan pena, aku memang sedang mengembara dalam hayalku...hehehe Sengaja kugunakan seperti itu, untuk melukiskan apa yang ada dalam pikiran dan perasaanku.


Hidup cukup sederhana, ketika bunga merekah disinilah keindahan hidup dinikmati, maka ikhlaslah ketika bunga-bunga itu mulai layu, lalu kemudian gugur berserakan ditanah, kembali ketanah dan menjadi tanah. terlihat ringan tanpa beban. Bertebaran, bahkan mampu membuat tanah menjadi subur untuk menumbuhkan bibit bunga baru dan memberi manfaat bagi mahluk lain..
Untukmu..... aku menunggumu didepan Mahligai Keindahan................

Jumat, 26 Oktober 2012

SYAIR JIWA

''syair jiwa''
by. Puji Ahmadi

Bersenandung
Terlantun
Ikuti irama nada hati
Lembut...
Sebening telaga hati

Syair jiwa
Menari ditaman hati
Mnghiasi dinding hati
Dengan cahaya syairnya
Dengan kesucian jiwanya

Syair jiwa
Uraikan makna kehidupan

Senin, 22 Oktober 2012

____ MENANGIS DI KEHENINGAN MALAM ____

Bismillahirrahmanirrahim...

____ MENANGIS DI KEHENINGAN MALAM ____

Malam yang kurindu, saat diri menumpahkan rasa padaNya...dada terasa bagai terhimpit berbagai masalah kehidupan. Tak kuasa dengan segala daya dan upaya. Entah apa lagi ya
ng harus dilakukan kecuali menangis di keheningan malam dalam munajat kepada Allah.

Indahnya air mata ini mengalir. Biarkan tangis itu hanya untuk Allah. Tak kuasa segala daya dan upaya diri sebagai manusia. Kekuatan dan kemampuan diri juga dalam keterbatasan. Itulah air mata disetiap tetesnya adalah sebuah pengakuan diri, betapa tidak berdayanya aku dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk’ (al-Isra’ :109).

Duhai diriku,
Bertobatlah dengan sejujurnya kepada Allah.
Ketika pintu-pintu telah ditutup,
ketuklah pintu sang pencipta
yang senantiasa menyambut keluhan dan doa seorang hamba, ketahuilah..
seandainya Allah ta’ala mengabulkan semua permohonan semua makhluknya maka tidak akan mengurangi kekayaan Allah ta’ala sedikitpun.
Dialah yang Maha Kaya…

Ya Robbii,.. janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi Karunia ( QS. Ali ‘Imron : 8)

RAHASIA HATIKU

Aku adalah pemilik hidupku sendiri,
aku akan membuatnya indah
untuk bisa aku bagi
untuk kujadikan rahmat
bagi alam semesta ini

itulah mimpi yang sempurna
yang siap kunyatakan
dalam setiap langkah hidupku
Hatiku adalah Rajaku,
Tak ada yang lebih jernih dari suara hati,
ketika ia menegur kita tanpa suara

Tak ada yang lebih jujur dari nurani,
ketika ia menyadarkan kita tanpa kata-kata
Tak ada yang lebih tajam dari mata hati,
ketika ia menghentak kita dari beragam kesalahan dan alpa

dengarkan suara hati, bisikan yang menuntun pada kebenaran

Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia sangat baik bagimu,dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah Maha mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al-Baqarah: 216)

Kamis, 18 Oktober 2012

JANGAN TUNDA MASALAH

Foto: *❤ Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh
(¯`v´¯) Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillaah.. was-shalaatu wassalaamu ‘alaa Rasuulillaah…
•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤
•❤•RENUNGAN SIANG•❤••..¸¸.•❤•.¸.
¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤

•❤ Sahabat CBM yang dirahmati Allah Ta’laa....
Saat kita harus kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan hal  yang sederhana yang seharusnya tak perlu menguras otak dan tenaga, lalu kemudian pada akhirnya kita terpaksa dihadapkan kepada sesuatu hal yang pelik untuk kita tangani.

Kenapa demikian  sahabatku? 

Ya tentu...itu karena semua masalah yang datang dalam bentuk yang mudah diselesaikan kemudian akan  membesar, menguat, memburuk karena kita MENUNDANYA
Semua keadaan mengubah dari yang lebih mudah menuju yang lebih sulit, supaya kita tumbuh dalam kemampuan.


•❤ Sahabatku, bertindaklah sebelum masalah menjadi terlalu sulit untuk ditangani.
Sesungguhnya kenikmatan dalam menunda akan dibayar dengan kegelisahan dan ketakutan karena menghadapi masalah yang lebih besar.

•❤ Maka jadilah pribadi yang logis,
Jangan lama-lama berkutat dalam masalah yang tidak perlu,
Kita memang butuh Masalah, Untuk  menjadikan kita  lebih pandai, lebih kuat, lebih tegar, lebih menghargai, lebih bersyukur, lebih sabar, dan lebih fasih berhubungan dengan orang disekitar kita.


•❤ Jadilah orang yang masalahnya membesarkan…..
bukan masalah yang membuktikan kecilnya pribadi…

Jadi kalau begitu, marilah kita tumbuh melalui masalah yang kita hadapi…..
Jangan keluhkan kegentingan, karena kegentingan mengharuskan kesegeraan.
Bukan masalah yang menghebatkan kita atau menghancurkan kita, tapi reaksi kita terhadap masalahlah yang membuat kita`menjadi tumbuh hebat....Wallahua’lam
semoga bermanfaat fiddini waddunia walakirah 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
*❤ Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh
(¯`v´¯) Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillaah.. was-shalaatu wassalaamu ‘alaa Rasuulillaah…
•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤
•❤•RENUNGAN SIANG•❤••..¸¸.•❤•.¸.
¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸
.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤

•❤ Sahabat CBM yang dirahmati Allah Ta’laa....
Saat kita harus kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan hal yang sederhana yang seharusnya tak perlu menguras otak dan tenaga, lalu kemudian pada akhirnya kita terpaksa dihadapkan kepada sesuatu hal yang pelik untuk kita tangani.

Kenapa demikian sahabatku?

Ya tentu...itu karena semua masalah yang datang dalam bentuk yang mudah diselesaikan kemudian akan membesar, menguat, memburuk karena kita MENUNDANYA
Semua keadaan mengubah dari yang lebih mudah menuju yang lebih sulit, supaya kita tumbuh dalam kemampuan.


•❤ Sahabatku, bertindaklah sebelum masalah menjadi terlalu sulit untuk ditangani.
Sesungguhnya kenikmatan dalam menunda akan dibayar dengan kegelisahan dan ketakutan karena menghadapi masalah yang lebih besar.

•❤ Maka jadilah pribadi yang logis,
Jangan lama-lama berkutat dalam masalah yang tidak perlu,
Kita memang butuh Masalah, Untuk menjadikan kita lebih pandai, lebih kuat, lebih tegar, lebih menghargai, lebih bersyukur, lebih sabar, dan lebih fasih berhubungan dengan orang disekitar kita.


•❤ Jadilah orang yang masalahnya membesarkan…..
bukan masalah yang membuktikan kecilnya pribadi…

Jadi kalau begitu, marilah kita tumbuh melalui masalah yang kita hadapi…..
Jangan keluhkan kegentingan, karena kegentingan mengharuskan kesegeraan.
Bukan masalah yang menghebatkan kita atau menghancurkan kita, tapi reaksi kita terhadap masalahlah yang membuat kita`menjadi tumbuh hebat....Wallahua’lam
semoga bermanfaat fiddini waddunia walakirah

KEUTAMAAN 10 HARI AWAL DZULHIJJAH

*❤ Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh
(¯`v´¯) Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillaah.. was-shalaatu wassalaamu ‘alaa Rasuulillaah…
•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤
KEUTAMAAN 10 HARI AWAL DZULHIJJAH
•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•
Foto: *❤ Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh
(¯`v´¯) Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillaah.. was-shalaatu wassalaamu ‘alaa Rasuulillaah…
•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤
KEUTAMAAN 10 HARI AWAL DZULHIJJAH
•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤


عن ابن عباس رضي الله عنهما قَالَ: قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم: «مَا مِنْ أيَّامٍ، العَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هذِهِ الأَيَّام يعني أيام العشر».وفي رواية : «أفضل»  قالوا: يَا رسولَ اللهِ، وَلا الجِهَادُ في سَبيلِ اللهِ؟ قَالَ: «وَلا الجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ، إِلا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيءٍ». رواه البخاري

Dari Ibnu ‘Abbaas radhiallahu ‘anhumaa ia berkata ; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah (dalam riwayat At-Thirmidzi: “Lebih Afdol“) melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah.” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun (yaitu ia kehilangan nyawa dan hartanya-pen)”. Dalam riwayat Ad-Daarimi :

مَا مِنْ عَمَلٍ أَزْكَى عِنْدَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلاَ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ خَيْرٍ يَعْمَلَهُ فِي عَشْرِ الأَضْحَى


“Tidak ada amalan yang lebih suci di sisi Allah Azza wa Jalla dan lebih agung  pahalanya dari pada kebaikan yang dikerjakan pada 10 hari bulan qorban” (HR Al-Bukhari no 969, Abu Dawud no 2440, At-Thirmidzi no 757, Ibnu Maajah no 1727, Ad-Daarimi no 1773, 1774)

Lafal dalam hadits  يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ “Yaitu 10 hari Dzul Hijjah” merupakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bukan tafsiran dari perawi (lihat penjelasan Ibnu Hajar dalam Fathul Baari 2/459)


Sahabatku fillah yang dirahmati Allah taa'ala, hendaknya kita  benar-benar bersyukur kepada Allah karena masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan 10 hari Dzulhijjah. Hendaknya seorang menjadikan 10 hari ini menjadi hari yang special dengan memperbanyak ibadah kepada Allah, harus berbeda dengan hari-hari yang biasanya. yuuuk sobatku kita raih cinta Allah melalui amalan sunnah yang dicintaiNya...sukses !!!!‎
❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤


عن ابن عباس رضي الله عنهما قَالَ: قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم: «مَا مِنْ أيَّامٍ، العَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هذِهِ الأَيَّام يعني أيام العشر».وفي رواية : «أفضل» قالوا: يَا رسولَ اللهِ، وَلا الجِهَادُ في سَبيلِ اللهِ؟ قَالَ: «وَلا الجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ، إِلا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيءٍ». رواه البخاري

Dari Ibnu ‘Abbaas radhiallahu ‘anhumaa ia berkata ; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah (dalam riwayat At-Thirmidzi: “Lebih Afdol“) melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah.” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun (yaitu ia kehilangan nyawa dan hartanya-pen)”. Dalam riwayat Ad-Daarimi :

مَا مِنْ عَمَلٍ أَزْكَى عِنْدَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلاَ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ خَيْرٍ يَعْمَلَهُ فِي عَشْرِ الأَضْحَى


“Tidak ada amalan yang lebih suci di sisi Allah Azza wa Jalla dan lebih agung pahalanya dari pada kebaikan yang dikerjakan pada 10 hari bulan qorban” (HR Al-Bukhari no 969, Abu Dawud no 2440, At-Thirmidzi no 757, Ibnu Maajah no 1727, Ad-Daarimi no 1773, 1774)

Lafal dalam hadits يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ “Yaitu 10 hari Dzul Hijjah” merupakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bukan tafsiran dari perawi (lihat penjelasan Ibnu Hajar dalam Fathul Baari 2/459)


Sahabatku fillah yang dirahmati Allah taa'ala, hendaknya kita benar-benar bersyukur kepada Allah karena masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan 10 hari Dzulhijjah. Hendaknya seorang menjadikan 10 hari ini menjadi hari yang special dengan memperbanyak ibadah kepada Allah, harus berbeda dengan hari-hari yang biasanya. yuuuk sobatku kita raih cinta Allah melalui amalan sunnah yang dicintaiNya...sukses !!!!


Cinta Buat Muslimah Sahabatku fillah Insya Allah seluruh amalan sholeh yang dikerjakan pada 10 hari ini lebih dicintai oleh Allah, amalan yang baik untuk dilakukan :
• Puasa, terutama pada hari 9 Dzul Hijjah bagi orang-orang yang tidak berhaji. Adapun 10 Dzulhijjah maka dilarang untuk berpuasa karena merupakan hari ‘ied. Tidak ada dalil yang khusus yang menyebutkan tentang keutamaan puasa pada 9 hari awal Dzulhijjah, dan tidak ada juga dalil khusus yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari-hari tersebut. Akan tetapi keutamaan berpuasa diambil dari keumuman hadits di atas.

• Banyak berdzikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak sholat sunnah

• Memperbanyak bersedekah

• Berhaji dan Umroh

• Menyembelih kurban pada tanggal 10 Dzulhijjah (silahkan lihat kitab Ahaadiits ‘Asyar Dzilhijjah, karya Abdullah bin Sholeh Al-Fauzaan, hal 6-7)
 
 

  • Cinta Buat Muslimah Sahabatku....inilah keistimewaan 10 hari Dzulhijjah dikutip dari Durrotun Nasihin 3 Hal 317-318
    >Hari pertama Dzulhijjah, Allah mengampuni Nabi Adam. Barangsiapa berpuasa di hari itu akan diampuni segala dosanya.

    >Hari kedua Dzulhijjah, Allah mengabulkan do’anya Nabi Yunus dan mengeluarkannya dari perut ikan. Barangsiapa berpuasa di hari itu, Allah memberi pahala seperti orang yang beribadah selama satu tahun tanpa mendurhakai Allah walaupun sekejap mata.

    >Hari ketiga Allah mengabulkan do’anya Nabi Zakaria. Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka Allah akan mengabulkan do’anya.

    >Hari keempat Nabi Isa as dilahirkan. Barang siapa puasa hari itu, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dan kekafirannya. Pada hari kiamat besuk akan dikumpulkan dengan orang yang baik – baik dan mulia.

    >Hari kelima Nabi Musa as dilahirkan. Barang siapa puasa pada hari itu, maka akan terhindar dari kemunafikan dan siksa kubur.

    >Hari keenam Allah membuka kebaikan untuk para nabi-Nya. Barang siapa puasa pada hari itu, Allah memperhatikan kepadanya dengan penuh kasih sayang dan tidak akan disiksa setelah itu.

    >Hari ketujuh semua pintu neraka jahanam ditutup dan tidak dibuka sehingga berlalu hari yang kesepuluh. Barang siapa puasa pada hari itu, Allah menghindarkan dari pahalanya 30 pintu kesukaran dan membukakan baginya 30 pintu kemudahan.

    >Hari kedelapan disebut hari Tarwiyah. Barangsiapa puasa pada hari itu, akan diberi pahala yang jumlahnya hanya Allah sendiri yang tahu.

    >Hari kesembilan disebut hari Arafah. Barang siapa puasa pada hari itu, Allah mengampuni dosa setahun yang lalu dan tahun yang akan datang.

    >Hari kesepuluh hari Raya Idul Adha. Barang siapa berkurban dengan hewan kurban, maka mulai tetesan darah yang jatuh ke tanah Allah mengampuni dosanya dan dosa keluarganya. Dan siapa yang memberi makan orang mukmin atau bersodaqoh, maka Allah akan membangkitkan di hari kiamat dengan selamat dan timbangannya menjadi lebih berat dari gunung Uhud. (Durrotun Nasihin).
 

♥ HARAPAN•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•

*❤ Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh
(¯`v´¯) Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillaah.. was-shalaatu wassalaamu ‘alaa Rasuulillaah…
•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤
♥ HARAPAN•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•
❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸
Foto: *❤ Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh
(¯`v´¯) Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillaah.. was-shalaatu wassalaamu ‘alaa Rasuulillaah…
•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤
♥ HARAPAN•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•
❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤

Saat putus asa, 
saat terkecewakan,
saat tersakiti,
saat gagal...

•❤ Maka berharaplah kepada Allah saja untuk memperbaiki segala urusan
Harapan adalah jalan penghubung antara manusia dengan Rabbnya
Berharaplah kepada Allah semata, sesungguhnya Allah tidak pernah menyalahi janji.

•❤ Ketika kita berharap kepada selain Allah dan  harapan  itu tidak terwujud pastilah hati menjadi  kecewa. Tidak ada yang bisa memenuhi harapan  kita, kalaupun  ada berharap pada orang pasti akan kecewa ketika harapan tidak terwujud,
maka kekecewaan yang dialami  merupakan keinginan Allah untuk memperbaiki diri kita bahwa dengan berharap  hanya kepadaNYA adalah  sebentuk kasih sayangNya kepada kita, agar kita lebih mendekatkan diri kepadaNya.

•❤HARAPAN adalah hal yang baik, bahkan mungkin hal yang terbaik.
Dan hal yg baik takkan pernah mati.

•❤HARAPANlah yang mampu menghidupkan kembali Keindahan, Kasih sayang, dan Cinta dalam diri kita.

•❤Tanpa HARAPAN, lentera hati kita akan padam dan jiwa kita akan merasa sepert i di dalam kegelapan..

•❤ Sahabat CBM, jagalah terus HARAPAN dalam diri kita dengan cara mendekatkan diri padaNya ♥♥♥


♥ Sesungguhnya HARAPAN yang dalam adalah pembentuk kerendahan hati yang mudah menerima yang kecil dan yang sederhana, sebagai syarat bagi pencapaian dari yang besar dan yang sulit.♥

♥ Tidak ada keberhasilan sebesar apapun yang tidak bisa di capai melalui HARAPAN walau sekecil apapun HARAPAN itu.♥

♥ HARAPAN adalah penghubung antara sepedih-pedihnya  keadaan dengan seindah-indahnya  kesyukuran.♥

♥ HARAPAN di hati  yang baik  adalah pengindah doa, pengindah wajah kita, pengindah suara kita, dan pengindah sentuhan kita. 

♥ HARAPAN di hati yang teguh, adalah  penguat  kesungguhan kita, penguat pendapat kita, penguat permintaan kita, dan penguat upaya kita. ♥
¸.•❤

Saat putus asa,
saat terkecewakan,
saat tersakiti,
saat gagal...

•❤ Maka berharaplah kepada Allah saja untuk memperbaiki segala urusan

Harapan adalah jalan penghubung antara manusia dengan Rabbnya
Berharaplah kepada Allah semata, sesungguhnya Allah tidak pernah menyalahi janji.

•❤ Ketika kita berharap kepada selain Allah dan harapan itu tidak terwujud pastilah hati menjadi kecewa. Tidak ada yang bisa memenuhi harapan kita, kalaupun ada berharap pada orang pasti akan kecewa ketika harapan tidak terwujud,

maka kekecewaan yang dialami merupakan keinginan Allah untuk memperbaiki diri kita bahwa dengan berharap hanya kepadaNYA adalah sebentuk kasih sayangNya kepada kita, agar kita lebih mendekatkan diri kepadaNya.

•❤HARAPAN adalah hal yang baik, bahkan mungkin hal yang terbaik.

Dan hal yg baik takkan pernah mati.

•❤HARAPANlah yang mampu menghidupkan kembali Keindahan, Kasih sayang, dan Cinta dalam diri kita.


•❤Tanpa HARAPAN, lentera hati kita akan padam dan jiwa kita akan merasa sepert i di dalam kegelapan..


•❤ Sahabat CBM, jagalah terus HARAPAN dalam diri kita dengan cara mendekatkan diri padaNya ♥♥♥



♥ Sesungguhnya HARAPAN yang dalam adalah pembentuk kerendahan hati yang mudah menerima yang kecil dan yang sederhana, sebagai syarat bagi pencapaian dari yang besar dan yang sulit.♥


♥ Tidak ada keberhasilan sebesar apapun yang tidak bisa di capai melalui HARAPAN walau sekecil apapun HARAPAN itu.♥


♥ HARAPAN adalah penghubung antara sepedih-pedihnya keadaan dengan seindah-indahnya kesyukuran.♥


♥ HARAPAN di hati yang baik adalah pengindah doa, pengindah wajah kita, pengindah suara kita, dan pengindah sentuhan kita.


♥ HARAPAN di hati yang teguh, adalah penguat kesungguhan kita, penguat pendapat kita, penguat permintaan kita, dan penguat upaya kita. ♥
 
 

Cinta Buat Muslimah Sahabat CBM yang dirahmati Allah ta'ala, subhanallah syukran katsiran atas silaturrahim sahabat semua, semoga Allah senantiasa memberi kita kekuatan karena kita sesungguhnya mahluk lemah tanpa DIA kita tak memiliki daya upaya, sahabatku Terkadang cepat kita berprasangka buruk pada Allah
Namun jauh di atas itu semua...
Allah sedang merajut sesuatu yang indah buat kita
Allah tahu saat yang tepat untuk kita
Allah tak selalu memberi apa yang kita inginkan
Tapi Allah selalu memberi apa yang kita butuhkan

Saabat CBM, Semoga kita termasuk orang yang selalu bisa ridho atas segala ketentuanNya
Dan selalu bersyukur atas semua yang telah Ia berikan ......... so...jangan pernah berhenti berharap kepada Allah, sesungguhnya Allahlah sebaik-baik tempat menaruh harapan....Sahabat met siang...met rehat...n met shalat Ashar....Salam santun penuh kasih karena Allah Ta'alaa....
 

Rabu, 17 Oktober 2012

SAATKU

Foto: saatku

Saat syahadat ku sebatas ucapan
Saat solatku sebatas gerakan
Saat shaum ku sebatas kewajiban
Saat zakat ku sebatas keharusan
Saat haji ku sebatas kebanggaan
Saat itu pula “Kesia-siaan terbesar ada pada diriku!”
Saat islam ku sebatas pakaian
Saat iman ku sebatas ucapan
Saat ihsan ku sebatas pengetahuan
Saat itu pula “Ada penipuan terbesar dalam hidupku!”
Saat kematian dianggap hanya cerita
Saat neraka dianggap hanya berita
Saar siksa dianggap hanya kata
Saat itu pula “Kesombongan terbesar ada padaku!”
Saat takdir dianggap tak mungkin
Saat Tuhan dianggap nihil
Saat itu pula “Kedurhakaan terbesar ada pada diriku!” Bukankah aku memiliki hati?
Bukankah aku memiliki jasmani?
Bukankah aku memiliki akal budi?
Maka Harmonikanlah semuanya, Ya
Allah Semata hanya pada-Mu Ya Allah, selamatkanlah aku. Kumohon, jangan
biarkan hatiku menjadi sekeras batu dan sehitam
arang :’( Astaghfirullah...)'

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Saat syahadat ku sebatas ucapan
Saat solatku sebatas gerakan
Saat shaum ku sebatas kewajiban
Saat zakat ku sebatas keharusan
Saat haji ku sebatas kebanggaan
Saat itu pula “Kesia-siaan terbesar ada pada diriku!”
Saat islam ku sebatas pakaian
Saat iman ku sebatas ucapan
Saat ihsan ku sebatas pengetahuan
Saat itu pula “Ada penipuan terbesar dalam hidupku!”
Saat kematian dianggap hanya cerita
Saat neraka dianggap hanya berita
Saar siksa dianggap hanya kata
Saat itu pula “Kesombongan terbesar ada padaku!”
Saat takdir dianggap tak mungkin
Saat Tuhan dianggap nihil
Saat itu pula “Kedurhakaan terbesar ada pada diriku!” Bukankah aku memiliki hati?
Bukankah aku memiliki jasmani?
Bukankah aku memiliki akal budi?
Maka Harmonikanlah semuanya, Ya
Allah Semata hanya pada-Mu Ya Allah, selamatkanlah aku. Kumohon, jangan
biarkan hatiku menjadi sekeras batu dan sehitam
arang :’( Astaghfirullah...)'
 

BUNGKUS-nya atau ISI-nya

Foto: bungkuss keren
"BUNGKUS-nya atau ISI-nya "

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila kita hanya menguras pikiran untuk mengurus BUNGKUS-nya saja dan mengabaikan ISI-nya.

Bedakanlah apa itu "BUNGKUS" nya dan apa itu "ISI" nya.

"Rumah yang indah" hanya bungkus nya; "Keluarga Bahagia" itu isi nya.

"Pesta pernikahan" hanya bungkus nya;
"Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab" itu isi nya.


"Ranjang mewah" hanya bungkus nya;
"Tidur nyenyak" itu isi nya.

"Kekayaan" itu hanya bungkus nya;
"Hati yang gembira" itu isi nya.

"Makan enak" hanya bungkus nya;
"Gizi, energi, dan sehat" itu isi nya.

"Kecantikan dan Ketampanan" hanya bungkus nya; "Kepribadian dan Hati" itu isi nya.

"Bicara" itu hanya bungkus nya;
"Kenyataan" itu isi nya.

"Buku" hanya bungkus nya;
"Pengetahuan" itu isi nya.

"Jabatan" hanya bungkus nya;
"Pengabdian dan pelayanan" itu isi nya.

"Pergi ke tempat ibadah" itu bungkus nya; "Melakukan Ajaran Agama" itu isi nya.

"Kharisma" hanya bungkus nya;
"Karakter" itu isi nya.

*JASAD HANYA BUNGKUSNYA
*RUH ADALAH ISI NYA
dan apakah kita hanya memenuhi kebutuhan jasad tidak ruh nya??
bukankah sang jasad nanti akan mati dan dimakan cacing..!!

Mari belajar untuk lebih meng-UTAMA-kan isinya, namun jangan lupa kita rawat juga bungkusnya yaaa...
bungkuss keren
"BUNGKUS-nya atau ISI-nya "

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila kita hanya menguras pikiran untuk mengurus BUNGKUS-nya saja dan mengabaikan ISI-nya.

Bedakanlah apa itu "BUNGKUS" nya dan apa itu "ISI" n
ya.

"Rumah yang indah" hanya bungkus nya; "Keluarga Bahagia" itu isi nya.

"Pesta pernikahan" hanya bungkus nya;
"Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab" itu isi nya.


"Ranjang mewah" hanya bungkus nya;
"Tidur nyenyak" itu isi nya.

"Kekayaan" itu hanya bungkus nya;
"Hati yang gembira" itu isi nya.

"Makan enak" hanya bungkus nya;
"Gizi, energi, dan sehat" itu isi nya.

"Kecantikan dan Ketampanan" hanya bungkus nya; "Kepribadian dan Hati" itu isi nya.

"Bicara" itu hanya bungkus nya;
"Kenyataan" itu isi nya.

"Buku" hanya bungkus nya;
"Pengetahuan" itu isi nya.

"Jabatan" hanya bungkus nya;
"Pengabdian dan pelayanan" itu isi nya.

"Pergi ke tempat ibadah" itu bungkus nya; "Melakukan Ajaran Agama" itu isi nya.

"Kharisma" hanya bungkus nya;
"Karakter" itu isi nya.

*JASAD HANYA BUNGKUSNYA
*RUH ADALAH ISI NYA
dan apakah kita hanya memenuhi kebutuhan jasad tidak ruh nya??
bukankah sang jasad nanti akan mati dan dimakan cacing..!!

Mari belajar untuk lebih meng-UTAMA-kan isinya, namun jangan lupa kita rawat juga bungkusnya yaaa...
 .

Selasa, 16 Oktober 2012

___PERAN JIWA____

Foto: ___PERAN JIWA____

Setiap jiwa berperan dalam mengarungi nasib yang telah ditentukan oleh Allah

Hari perhitungan adalah mutlak ketentuanNya …
dan nasib adalah upaya kita sekarang..

Jangan pernah mengatakan kalau nasib kita telah ditentukan sulit, 
lebih baik adalah mengupayakan sesuatu untuk menjadi lebih baik
Oleh karena itu peran kita saat ini adalah peran membaikkan nasib kita, berusaha dan berdoa.

Orang yang hubungannya dengan orang lain sabar, maka dia menjadikan orang lain sebagai cermin yang menampilkan apapun yang dilakukannya.


Jika jiwa  terkait hubungan harmonis  dengan Rabbnya
sesungguhnya jiwa  akan mengenal dan mulai bisa menafsirkan maksud Allah padanya.

Dalam hal ini ada maksud Allah dan maksud orang lain,
Apakah dalam hal ini kedua maksud tersebut sejajar antara Allah  dan orang lain?


Tanda-tanda maksud Allah ada pada maksud sesama,
Jadi apabila kita tidak memperhatikan maksud orang lain dalam interaksi kita dalam hal kebaikan, maka akan sulit untuk mengerti maksud Allah.

Jika kita sudah mengerti maksud Allah maka itu artinya peran..

itu yang Allah ingin kita lakukan yang kita lakukan adalah peran,
dan kalau kita sampai menjadi sebaik-baik manusia yang menjadi rahmat bagi sesama, dan bermanfaat bagi orang lain
maka surga kita disambung tidak hanya nanti tapi dari sekarang.
sehingga kehidupan kita didunia  sudah menjadi  a count timer bagi kehidupan kita di surga. aamiin...
By. Cinta Buat Muslimah

Setiap jiwa berperan dalam mengarungi nasib yang telah ditentukan oleh Allah

Hari perhitungan adalah mutlak ketentuanNya …
dan nasib adalah upaya kita sekarang..

Jangan pernah mengatakan kalau nasib kita telah ditentukan sulit,
lebih baik adalah mengupayakan sesuatu untuk menjadi lebih baik
Oleh karena itu peran kita saat ini adalah peran membaikkan nasib kita, berusaha dan berdoa.

Orang yang hubungannya dengan orang lain sabar, maka dia menjadikan orang lain sebagai cermin yang menampilkan apapun yang dilakukannya.


Jika jiwa terkait hubungan harmonis dengan Rabbnya
sesungguhnya jiwa akan mengenal dan mulai bisa menafsirkan maksud Allah padanya.

Dalam hal ini ada maksud Allah dan maksud orang lain,
Apakah dalam hal ini kedua maksud tersebut sejajar antara Allah dan orang lain?


Tanda-tanda maksud Allah ada pada maksud sesama,
Jadi apabila kita tidak memperhatikan maksud orang lain dalam interaksi kita dalam hal kebaikan, maka akan sulit untuk mengerti maksud Allah.

Jika kita sudah mengerti maksud Allah maka itu artinya peran..

itu yang Allah ingin kita lakukan yang kita lakukan adalah peran,
dan kalau kita sampai menjadi sebaik-baik manusia yang menjadi rahmat bagi sesama, dan bermanfaat bagi orang lain
maka surga kita disambung tidak hanya nanti tapi dari sekarang.
sehingga kehidupan kita didunia sudah menjadi a count timer bagi kehidupan kita di surga. aamiin...

Senin, 15 Oktober 2012

•❤•JANGAN MENUNDA MASALAH•❤•


*❤ Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh
(¯`v´¯) Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillaah.. was-shalaatu wassalaamu ‘alaa Rasuulillaah…
•..¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤•.¸.¸¸.•❤
•❤•RENUNGAN SIANG•❤••..¸¸.•❤•.¸.



•❤ Sahabat CBM yang dirahmati Allah Ta’laa....
Saat kita harus kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan hal yang sederhana yang seharusnya tak perlu menguras otak dan tenaga, lalu kemudian pada akhirnya kita terpaksa dihadapkan kepada sesuatu hal yang pelik untuk kita tangani.

Kenapa demikian sahabatku?

Ya tentu...itu karena semua masalah yang datang dalam bentuk yang mudah diselesaikan kemudian akan membesar, menguat, memburuk karena kita MENUNDANYA
Semua keadaan mengubah dari yang lebih mudah menuju yang lebih sulit, supaya kita tumbuh dalam kemampuan.


•❤ Sahabatku, bertindaklah sebelum masalah menjadi terlalu sulit untuk ditangani.
Sesungguhnya kenikmatan dalam menunda akan dibayar dengan kegelisahan dan ketakutan karena menghadapi masalah yang lebih besar.

•❤ Maka jadilah pribadi yang logis,
Jangan lama-lama berkutat dalam masalah yang tidak perlu,
Kita memang butuh Masalah, Untuk menjadikan kita lebih pandai, lebih kuat, lebih tegar, lebih menghargai, lebih bersyukur, lebih sabar, dan lebih fasih berhubungan dengan orang disekitar kita.


•❤ Jadilah orang yang masalahnya membesarkan…..
bukan masalah yang membuktikan kecilnya pribadi…

Jadi kalau begitu, marilah kita tumbuh melalui masalah yang kita hadapi…..
Jangan keluhkan kegentingan, karena kegentingan mengharuskan kesegeraan.
Bukan masalah yang menghebatkan kita atau menghancurkan kita, tapi reaksi kita terhadap masalahlah yang membuat kita`menjadi tumbuh hebat....Wallahua’lam
semoga bermanfaat fiddini waddunia walakirah

Minggu, 14 Oktober 2012

【 Do'a Memohon Kesembuhan 】

 
Bismillahirrahmanirrahim...
【 Do'a Memohon Kesembuhan 】

【 Allahumma ‘afini fi badani. Allaahuma ‘afini fi sam’i. Allahumma ‘afini fi bashari. Allahumma inni a’udzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabil qabri laa ilaaha illa anta. 】

【 Ya ALLAH, sembuhkanlah badanku. Ya ALLAH, sembuhkanlah pendengaranku. Ya ALLAH sembuhkanlah penglihatanku. Ya ALLAH, aku berlindung kepada-MU dari kekafiran dan kefakiran. Ya ALLAH, aku berlindung kepada-MU dari siksa kubur, tiada Tuhan selain-MU. 】 aamiin...

MATA ADALAH PANGLIMA HATI

Foto: “MATA adalah panglima HATI.

Hampir semua perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan MATA.

Bila dibiarkan MATA memandang yang dibenci dan dilarang...

Maka pemiliknya berada ditepi jurang bahaya.

Meskipun ia tidak sungguh-sungguh jatuh kedalam jurang.”

(Imam Ghazali rahimahullah dalam kitab Ihya Ulumuddin.)

 

Beliau memberi wasiat agar tidak menganggap ringan masalah pandangan. Beliau juga mengutip sebuah syair:

 

“Semua peristiwa besar awalnya adalah MATA.

Lihatlah api besar yang awalnya berasal dari percikan api.”

 

Hampir sama dengan bunyi syair tersebut, sebagian salafushalih mengatakan:

“Banyak makanan haram yang bisa menghalangi orang melakukan shalat tahajjud dimalam hari.

Banyak pula pandangan kepada yang haram sampai menghalanginya dari membaca kitabullah.”

 

Sahabat Hikmah...

Semoga Allah memberikan naungan barakah-Nya kepada kita semua.

Fitnah ujian tak pernah berhenti.

Sangat mungkin, kita kerap mendengar bahkan mengkaji masalah MATA.

Tapi belum tentu kita termasuk dalam kelompok orang yang bisa memelihara MATAnya.

Padahal, seperti diungkapkan oleh Imam Ghazali tadi, orang yang keliru menggunakan pandangan, berarti ia terancam bahaya besar karena MATA adalah pintu paling luas yang bisa memberi banyak pengaruh pada HATI.

Menurut Imam Ibnul Qayyim:

”MATA adalah penuntun,

sementara HATI adalah pendorong dan pengikut.

Yang pertama, MATA memiliki kenikmatan  pandangan.

Sedang yang kedua, HATI memiliki kenikmatan pencapaian,

“Dalam dunia nafsu keduanya adalah sekutu yang mesra.

Jika terpuruk dalam kesulitan, maka masing-masing akan saling mencela dan mencerai.”
“MATA adalah panglima HATI.

Hampir semua perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan MATA.

Bila dibiarkan MATA memandang yang dibenci dan dilarang...

Maka pemiliknya berada ditepi jurang bahaya.

Meskipun ia tidak sungguh-sungguh jatuh kedalam jurang.”

(Imam Ghazali rahimahullah dalam kitab Ihya Ulumuddin.)



Beliau memberi wasiat agar tidak menganggap ringan masalah pandangan. Beliau juga mengutip sebuah syair:



“Semua peristiwa besar awalnya adalah MATA.

Lihatlah api besar yang awalnya berasal dari percikan api.”



Hampir sama dengan bunyi syair tersebut, sebagian salafushalih mengatakan:

“Banyak makanan haram yang bisa menghalangi orang melakukan shalat tahajjud dimalam hari.

Banyak pula pandangan kepada yang haram sampai menghalanginya dari membaca kitabullah.”



Sahabat Hikmah...

Semoga Allah memberikan naungan barakah-Nya kepada kita semua.

Fitnah ujian tak pernah berhenti.

Sangat mungkin, kita kerap mendengar bahkan mengkaji masalah MATA.

Tapi belum tentu kita termasuk dalam kelompok orang yang bisa memelihara MATAnya.

Padahal, seperti diungkapkan oleh Imam Ghazali tadi, orang yang keliru menggunakan pandangan, berarti ia terancam bahaya besar karena MATA adalah pintu paling luas yang bisa memberi banyak pengaruh pada HATI.

Menurut Imam Ibnul Qayyim:

”MATA adalah penuntun,

sementara HATI adalah pendorong dan pengikut.

Yang pertama, MATA memiliki kenikmatan pandangan.

Sedang yang kedua, HATI memiliki kenikmatan pencapaian,

“Dalam dunia nafsu keduanya adalah sekutu yang mesra.

Jika terpuruk dalam kesulitan, maka masing-masing akan saling mencela dan mencerai.”

PERJALANAN ARUS AIR (MOTIVASI)

Foto: PERJALANAN ARUS AIR (MOTIVASI)

Sekumpulan Kecil Arus Air Turun dari Ketinggian Gunung,
Jauh di Atas Sana melalui Sejumlah Desa dan Hutan,
hingga ia Mencapai Padang Pasir.

Arus Kecil itu lalu Berpikir,
"Aku telah Melewati Begitu Banyak Rintangan.
Tentunya Tidak Ada Masalah buat Aku Melintasi Padang Pasir ini!"

Namun ketika ia memutuskan untuk Memulai Perjalanannya,
ia Menemukan Dirinya Menghilang secara Perlahan-lahan ke dalam Padang Pasir.

Setelah mencoba berkali-kali,
ia Masih Tetap Menemukan Dirinya yang Menghilang dan Merasa Sangat Sedih.
"Mungkin Ini Nasibku!
Aku Tidak Memiliki Nasib untuk Mencapai Lautan Luas seperti Dalam Legenda,"
ia Menggerutu dan Mengutuk Dirinya.

Pada waktu itu,
terdengar Suara yang Dalam,
"Jika Awan Dapat Melewati Padang Pasir, Tentunya Sungai Juga Bisa."

Kedengarannya seperti Suara PADANG PASIR.
Tidak begitu yakin,
ARUS KECIL menjawab,
"Itu karena Awan Dapat Terbang, tapi Aku Tidak Bisa."

"Itu Karena Kamu MELEKAT pada Dirimu.
Jika kamu Benar-benar Hendak MELEPASKANNNYA,
dan biarkan Dirimu Menguap, ia nya akan Menyeberang,
dan kamu akan Mencapai Tujuanmu,"
kata Padang Pasir dengan Suara yang Dalam.

Arus Kecil Tidak Pernah Mendengar hal seperti ini.
"Melepaskan Diriku Sekarang dan Menghilang ke dalam Bentuk Awan?
Tidak! Tidak!"

Ia Tidak Dapat Menerima Gagasan demikian.

Lagipula,
ia tidak pernah mengalami hal demikian sebelumnya.
Bukankah itu merupakan penghancuran diri untuk menyerah pada
bentuk yang ia miliki sekarang?

"Bagaimana aku tahu bahwa saran ini benar adanya?" tanya arus kecil.

"Awan Dapat Membawa Dirinya Menyeberangi Padang Pasir dan
Melepaskannya sebagai Hujan di Tempat yang Tepat.
Hujan akan Membentuk Sungai Lagi untuk Meneruskan Perjalanannya,"
demikian jawaban dari Padang Pasir dengan Sabar.

"Akankah aku masih seperti diriku sekarang?"
tanya arus kecil.

"Ya, dan tidak.
Apakah kamu sebagai Sungai atau Uap yang Tak Kasat Mata,
HAKEKAT DIRI Kamu Tidak Akan Pernah Berubah.
Kamu Melekat Pada Kenyataan bahwa Kamu adalah
SUNGAI Karena Kamu Tidak Mengetahui Hakekat Diri Kamu," jawab Padang Pasir.

Jauh di dalam sanubarinya,
arus kecil teringat bahwa sebelum ia menjadi sungai,
kemungkinan juga ia adalah awan yang membawa dirinya
hingga ke atas gunung,
di mana ia berubah menjadi hujan dan jatuh ke tanah dan
menjadi dirinya sekarang ini.

Akhirnya Arus Kecil Mengumpulkan Keberaniannya dan
Berlari ke dalam Rangkulan Awan yang Membawanya ke
PERJALANAN HIDUP Berikutnya.

Perjalanan Hidup Kita seperti Halnya Pengalaman dari Arus Kecil.
Jika Anda ingin Melewati Rintangan dalam Hidup Anda guna
Mencapai TUJUAN dari KEBENARAN, KEBAJIKAN dan KEINDAHAN,
Anda juga Harus Memiliki KEBIJAKSANAAN dan KEBERANIAN Untuk
Melepaskan sifat ke-AKU-an (Kelekatan Pada Diri Anda).

Mungkin Anda Dapat Menanyakan Pertanyaan ini pada Diri Anda :
"Apakah Hakekat Diriku?
Melekat pada Apakah Diriku ini? dan
Sebenarnya Apa yang Benar-benar Aku Inginkan? "PERJALANAN ARUS AIR (MOTIVASI)

Sekumpulan Kecil Arus Air Turun dari Ketinggian Gunung,
Jauh di Atas Sana melalui Sejumlah Desa dan Hutan,
hingga ia Mencapai Padang Pasir.

Arus Kecil itu lalu Berpikir,
"Aku telah Melewati Begitu Banyak Rintangan.
Tentunya Tidak Ada Masalah buat Aku Melintasi Padang Pasir ini!"

Namun ketika ia memutuskan untuk Memulai Perjalanannya,
ia Menemukan Dirinya Menghilang secara Perlahan-lahan ke dalam Padang Pasir.

Setelah mencoba berkali-kali,
ia Masih Tetap Menemukan Dirinya yang Menghilang dan Merasa Sangat Sedih.
"Mungkin Ini Nasibku!
Aku Tidak Memiliki Nasib untuk Mencapai Lautan Luas seperti Dalam Legenda,"
ia Menggerutu dan Mengutuk Dirinya.

Pada waktu itu,
terdengar Suara yang Dalam,
"Jika Awan Dapat Melewati Padang Pasir, Tentunya Sungai Juga Bisa."

Kedengarannya seperti Suara PADANG PASIR.
Tidak begitu yakin,
ARUS KECIL menjawab,
"Itu karena Awan Dapat Terbang, tapi Aku Tidak Bisa."

"Itu Karena Kamu MELEKAT pada Dirimu.
Jika kamu Benar-benar Hendak MELEPASKANNNYA,
dan biarkan Dirimu Menguap, ia nya akan Menyeberang,
dan kamu akan Mencapai Tujuanmu,"
kata Padang Pasir dengan Suara yang Dalam.

Arus Kecil Tidak Pernah Mendengar hal seperti ini.
"Melepaskan Diriku Sekarang dan Menghilang ke dalam Bentuk Awan?
Tidak! Tidak!"

Ia Tidak Dapat Menerima Gagasan demikian.

Lagipula,
ia tidak pernah mengalami hal demikian sebelumnya.
Bukankah itu merupakan penghancuran diri untuk menyerah pada
bentuk yang ia miliki sekarang?

"Bagaimana aku tahu bahwa saran ini benar adanya?" tanya arus kecil.

"Awan Dapat Membawa Dirinya Menyeberangi Padang Pasir dan
Melepaskannya sebagai Hujan di Tempat yang Tepat.
Hujan akan Membentuk Sungai Lagi untuk Meneruskan Perjalanannya,"
demikian jawaban dari Padang Pasir dengan Sabar.

"Akankah aku masih seperti diriku sekarang?"
tanya arus kecil.

"Ya, dan tidak.
Apakah kamu sebagai Sungai atau Uap yang Tak Kasat Mata,
HAKEKAT DIRI Kamu Tidak Akan Pernah Berubah.
Kamu Melekat Pada Kenyataan bahwa Kamu adalah
SUNGAI Karena Kamu Tidak Mengetahui Hakekat Diri Kamu," jawab Padang Pasir.

Jauh di dalam sanubarinya,
arus kecil teringat bahwa sebelum ia menjadi sungai,
kemungkinan juga ia adalah awan yang membawa dirinya
hingga ke atas gunung,
di mana ia berubah menjadi hujan dan jatuh ke tanah dan
menjadi dirinya sekarang ini.

Akhirnya Arus Kecil Mengumpulkan Keberaniannya dan
Berlari ke dalam Rangkulan Awan yang Membawanya ke
PERJALANAN HIDUP Berikutnya.

Perjalanan Hidup Kita seperti Halnya Pengalaman dari Arus Kecil.
Jika Anda ingin Melewati Rintangan dalam Hidup Anda guna
Mencapai TUJUAN dari KEBENARAN, KEBAJIKAN dan KEINDAHAN,
Anda juga Harus Memiliki KEBIJAKSANAAN dan KEBERANIAN Untuk
Melepaskan sifat ke-AKU-an (Kelekatan Pada Diri Anda).

Mungkin Anda Dapat Menanyakan Pertanyaan ini pada Diri Anda :
"Apakah Hakekat Diriku?
Melekat pada Apakah Diriku ini? dan
Sebenarnya Apa yang Benar-benar Aku Inginkan? "

Kamis, 11 Oktober 2012

Semoga Lidah Kita tidak Kelu




Teman-teman ku yang dirahmati ALLAH SWT, Mengapa lidah kelu disaat kematian? tetapi kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. C
oba kita amati.

Mengapa kebanyakan orang yang nazak (hampir ajal) tidak dapat berkata apa- apa.. lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan ‘sakaratul maut’.


Diriwayatkan sebuah hadist : “Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika adzan,jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya. ” Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan berkumandang.


Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan mendiamkan diri. Mengapa ketika adzan kita tidak boleh mendiamkan diri? Lantas siapa yang berkata-kata ketika adzan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak.


Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimat “Laillahaillall ah..” yang mana barang siapa yang dapat mengucapkan kalimat ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dgn izin Nya menjanjikan surga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama menghormati adzan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut.


“Ya Allah! Anugerah kan lah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah “Laillahaillall ah..” semasa sakaratul maut menghampiri kami. Amin.. amin.. amin Yarobbal a’lamin..”


WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W. kepada SAIDINA ALI R.A.;


Wahai Ali, bagi orang MUKMIN ada 3 tanda-tandanya:

Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia.
Tidak terpesona dengan pujuk rayu.
Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia..

Wahai Ali, bagi orang ‘ALIM itu ada 3 tanda2nya:

Jujur dalam berkata-kata.
Menjauhi segala yang haram.
Merendahkan diri.

Wahai Ali, bagi orang yang JUJUR itu ada 3 tanda2nya:

Merahsiakan ibadahnya.
Merahasiakan sedekahnya. .
Merahasiakan ujian yang menimpanya.

Wahai Ali, bagi orang yang TAKWA itu ada 3 tanda2nya:

Takut berlaku dusta dan keji.
Menjauhi kejahatan.
Memohon yang halal karena takut jatuh dalam keharaman.

Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:

Mengawasi dirinya.
Menghisab dirinya.
Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t.


*Uang Rp 50.000 atau S$50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket. 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak. Semua insan ingin memasuki surga tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana untuk memasukinya. .

Silahkan tag/share, dan bagiikan ke Sahabat lain nya..
“Barangsiapa yang melakukan satu kebaikan, maka Allah akan mencatat sepuluh kebaikan penuh di Sisi-Nya.”
Waallahu'Alaam bishshawab..!

NIKMATI HIDUPMU

Seketika dera menghadangmu,
Ucapkanlah Astaghfirullah,


Sesaat bahagia menjemputmu,
Berujarlah Alhamdulillah,


Ritual kecil menghargai apa yang terberi untuk kita,
Pernah kita menorehkan luka,


Pernah kita berusaha sembuhkan luka,
Bermawas dirilah atas apa yang telah kita perbuat,

Agar kau tak merasa kau hidup sendirian,

Kehidupan kita berbayang sedih dan bahagia,
Alur hidup kita berdiri disela baik dan salah,
Berbijaksanalah mengambil keputusan,
Bercengkramalah agar hidupmu tak tersia-siakan,

Apa yang menjadi saudara,
Siapa yang menjadikan persaudaraan,
Bukan apa dan siapa yang harus memulai,
Tapi,dari diri kitalah semua itu bisa tercipta dan terluluh lantahkan,

Sebuah Ukhuwah dengan manusia,
Seuntai tali dengan garis hidup,
Dan,
Segenggam benih keikhlasan menghadapi kenyataan,
Adalah kunci terindah menjalani hubungan,
Karena kita hidup tak pernah sendiri,
Sekalipun itu ditempat sepi nan gelap,
Sekalipun dalam kesedihan dan penderitaan yang dalam,

Yakinkanlah,
Hidupmu terlalu indah jika selalu kau isi dengan kepalan tangan,
Kebersamaan,
Persaudaraan,
Pertemanan,
Pergaulan,
Akan baik jika kita lebih dewasa memaknai dan menjalaninya...

BUKU KEHIDUPAN


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Manusia itu seperti Sebuah “Buku”….
Cover depan adalah tanggal lahir.
Cover belakang adalah tanggal kematian.
Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.

Ada buku yg tebal, ada buku yg tipis.
Ada buku yg menarik dibaca, ada yg sama sekali tidak menarik.

Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di’edit’ lagi.
Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya,
selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih,
baru dan tiada cacat.
Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin,
Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.
Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita
dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA.

Terima kasih Tuhan utk hari yg baru ini..
Syukuri hari ini….
dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal2 yg baik semata.
Dan, jangan pernah lupa, untuk selalu bertanya kepada Tuhan,
tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.
Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai,
kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan kepadaNYA.
Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita
dan siapapun setelah kita nanti.

Selamat menulis di buku kehidupanmu,
Menulislah dengan tinta cinta
dan penuh rasa kasih sayang,
serta pena kebijaksanaan.

Aku berdoa dan berharap :
“agar Tuhan selalu menyertai setiap langkahmu”
karena…..
Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru,
Bunga selalu mekar,
dan Mentari selalu bersinar..
Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai,
Senyum disetiap air mata,
Berkah disetiap cobaan,
dan jawaban disetiap doa.

Jangan pernah menyerah, Terus berjuang..

GORESAN HATIKU



Aku tahu bahwa cinta tak harus saling memiliki, karena Aku tau keindahan yang sesungguhnya bukanlah ditempat itu. Namun Kebahagiaan itu adalah saat dimana aku mampu pertaruhkan hatiku untuk bisa menjagamu dalam setiap doa-doa, dan munajatku
 
 Mungkin rindu akan menyakitkan. Namun jika disetiap rinduku menemukan-Nya, maka rasa itu akan selalu membawaku pada Sajadah-Nya.
Terima kasih wahai cinta yang Agung . Aku akan selalu mengadu dalam penghambaanku padaMu, betapa Jatuh cintanya aku pada makhluqMu.
Tuhan...
Jagalah dia untukKu

40 AKIBAT MAKSIAT YANG SANGAT MENAKUTKAN

Foto: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

. 40 AKIBAT MAKSIAT YANG SANGAT MENAKUTKAN ... (SEREM BANGET LHO SAHABAT ..!!) ...

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada makhluk termulia, Muhammad bin Abdullah beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. Amma ba'du:

Sungguh dosa dan kemaksiatan itu akan dibayar spontan di dunia sesuai dengan masyi-atillah. Imam Ibnul Qayyim Al-Jauzi telah menghitung dan ternyata ada kurang lebih 40 balasan bagi pelaku sebuah kemaksiatan.

Saya kutip dan tulis dalam sebuah bulletin mungil, agar seluruh lapisan mengetahuinya dengan mudah. Ibnul Qayyim Al-Jauzi menuturkan, bahwa efek kemaksiatan itu sebagaimana berikut:

1. Tidak mendapatkan ilmu. Sebab ilmu itu adalah nur yang diberikan Allah ke suatu hati, sedangkan maksiat itu berfungsi mematikan nyala nur tersebut. Imam Malik pernah berkata kepada Imam Syafi'i muridnya: Sungguh aku telah melihat Allah memberikan nur ke hatimu, maka jangan engkau matikan dengan kemaksiatan.

2. Kehilangan jatah rizkinya. Nabi bersabda:"Sungguh seseorang bisa tidak mendapatkan rizkinya sebab dosa yang dilakukannya."(HR. Ahmad dan Hakim dari Tsauban)

3. Pelaku maksiat akan mengalami kegersangan jiwa terhadap Rabbnya. Dia akan kehilangan kelezatan ma'iyatillah, padahal hal ini tidak bisa dinilai dengan kenikmatan duniawi. Jika semua kelezatan duniawi disatukan tidak akan bisa mengobati kekeringan jiwa seseorang.

4. Dia juga akan merasa buas dengan sesama, utamanya dengan para pelaku kebaikan. Semakin kuat rasa kebuasannya semakin jauh dia dengan manusia baik.

5. Semua perkaranya menjadi semakin susah. Maka dari itu, ia akan selalu mendapati pintu tertutup dalam segala hal.

Kebalikannya, orang yang menjauhi dosa akan selalu menemukan way out dari segala urusannya. Allah berfirman yang artinya:"Siapa saja yang bertakwa kepada Allah, maka Allah mejadikan segala urusanya menjadi lebih mudah."

6. Pendosa ini akan mendapati kegelapan hati. Ia merasakannya seperti saat berjalan pada malam kelam. Pertama kali akan tampak secara lahiriyah di matanya, lalu menjalar ke mukanya dan akhirnya akan diketahui oleh semua orang.

7. Kemaksiatan bisa melemahkan badan dan hati seseorang. Maka dari itu, ia tidak memiliki keteguhan hati dan juga akan terlihat loyo saat kegentingan yang memerlukannya walau kelihatan tegap badan dan ototnya.

8. Kehilangan ketaatan dan banyak pahala. Karena dengan dosa tersebut, ia terhalang untuk melakukan berbagai ketaatan. Padahal sebuah amal ketaatan itu jauh lebih baik daripada dunia seisinya.

9. Kemaksiatan mengurangi jatah umur dan menghilangkan keberkahannya. Karena amal kebajikan itu menambah umur seseorang maka kemaksiatan (amal bejat) dapat mengurangi usia. Rahasianya, usia seseorang adalah waktu hidupnya. Sedangkan hidup tidak berarti kecuali dengan berbakti (beribadah) kepada Penciptanya, merasa nikmat dengan mencintai dan mengingatNya serta lebih mendahulukan ridhaNya.

10. Kemaksiatan menumbuhkan benih-benih dosa. Sebagian ulama berkomentar: Termasuk balasan amal buruk (maksiat) adalah amal buruk berikutnya. Sedangkan balasan amal baik (hasanat) ialah amalan baik selanjutnya.

11. Kemaksiatan melemahkan keinginan pelakunya. Karena maksiat itu akan menguatkan keinginan berbuat dosa dan melemahkan keinginan bertobat.

12. Menganggap kemaksiatan sebagai hal yang biasa. Lalu lenyaplah rasa benci kepadanya dan bahkan berubah menjadi suatu tradisi. Pelakunya menjadi apatis tidak menghiraukan suara dan pandangan masyarakat.

13. Kemaksiatan salah satu faktor jatuhnya di mata Tuhan dan masyarakatnya. Allah berfirman yang artinya:"Dan siapa saja yang dihinakan oleh Allah, maka tidak ada lagi yang memuliakannya." (QS. Al-Hajj: 18)

14. Kesialan akan menghantui pelakunya.

15. Kemaksiatan mewariskan kehinaan. Karena kehormatan dan kemuliaan itu berada pada naungan taat kepada Allah. Allah berfirman yang artinya:"Siapa saja yang menginginkan kemuliaan, sesungguhnya seluruh kemuliaan itu hanya milik Allah."(QS. Fathir: 10)

16. Kemaksiatan merusak otak. Karena pikiran itu memiliki nur sedangkan maksiat fungsinya adalah memadamkan nur tersebut. Jika nur pikiran padam maka berkuranglah kebriliannya.

17. Jika dosa-dosa banyak menumpuk, maka akan lengket di hati pelakunya dan menjadikannya orang yang lalai. Sebagian ulama menafsirkan ayat yang artinya:"..."(QS. Al-Muthoffifin: 14) dengan: Dosa di atas dosa.

18. Pelaku kemaksiatan masuk dalam rangkaian laknat Rasulullah . Maka sungguh amat merugi manusia yang didoakan buruk oleh orang yang amat mustajab doanya.

19. Dia juga kehilangan peluang untuk mendapatkan doa baik dari Rasulullah dan para malaikat.

20. Dosa dan kemaksiatan itu termasuk faktor utama dalam kerusakan bumi. Allah berfirman yang artinya:"Sungguh telah tampak jelas kerusakan di daratan dan lautan sebab tingkah polah manusia (dengan dosanya) agar merasakan akibat tindakannya tersebut dan mau kembali."(QS. Ar-Rum: 11)

21. Juga bisa mematikan api kecemburuan dalam hati. Padahal ghirah itu merupakan energi dan penawar hati. Manusia termulai adalah yang paling hebat kadar ghirahnya, utamanya pada diri sendiri , keluarga dan seluruh umat.

22. Kemaksiatan bisa menghilangkan sifat malu. Malu merupakan inti kehidupan hati seseorang dan pangkal segala kebaikan. Jika hilang, maka ia kehilangan banyak hal. Nabi bersabda:"Rasa malu itu adalah kebaikan seluruhnya."(HR. Muslim)

23. Demikian pula dapat melemahkan rasa pengagungan terhadap Allah dalam hati seseorang dan menghilangkan kewibawaanya di mata manusia. Karena termasuk balasan dari meremehkan Allah adalah dicabutnya kewibawaan di mata orang lain, baik ia rela atau tidak. Akhirnya ia tidak memiliki harga di mata mereka.

24. Kemaksiatan termasuk salah satu faktor dilupakan Allah dan dibiarkan bergelimang dengan hawa nafsu dan setannya. Maka dari itu, kebinasaan dan kehancuran saja yang akan didapat. Allah berfirman yang artinya:"Waha orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Allah, hendaknya seseorang itu melihat apa yang telah dipersembahkan untuk esok dan sekali lagi bertakwalah kepada Allah. Karena sesungguhnya Allah Maha Tahu mengenai apa saja yang kalian kerjakan. Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang melupakan Allah, maka Allah melupakan jiwa mereka. Mereka itu adalah orang-orang fasik."(QS. Al-Hasyr: 18-19)

25. Dosa dan maksiatu itu memperlemah jalan seseorang menuju Allah dan akhirat dan bahkan menyebabkannya terputus.

26. Dosa-dosa itu juga bisa menyingkirkan nikmat dan mendatangkan bencana. Karena termasuk balasan buruk bagi pelakunya adalah menghilangkan kenimatan yang datang dan memutus aliran nikmat yang akan diterima. Oleh karenanya, seorang hamba selalu dalam kenikmatan selama tidak melanggar dosa dan tidak mendapati malapetakan melainkan karena dosa pula. Allah berfirman yang artinya:"..."(QS. Al-Anfal: 53) seorang penyair bersenandung:

Jika anda dalam kenikmatan maka peliharalah,
karena kemaksiatan itu menghilangkan kenikmatan-keni kmatan,
Hapuslah kemaksiatan tersebut dengan menaatiNya..,
karena siksa dan ancamanNya amatlah cepat

27. Sebab kemaksiatan, Allah menimpakan ketakutan dan rasa kecut di hati pelakunya. Karena ketaatan itu adalah benteng Allah yang agung, siapa saja yang memasukinya akan mendapati jaminan keamanan dari siksa dunia dan akhirat. Sedangkan pelaku kemaksiatan tidak terlihat kecuali dalam kondisi penuh ketakutan dan kehawatiran, sebab dihantui perasaan dosanya terus menerus.

28. Kemaksiatan itu membelokkan hati seseorang dari komitmen dan konsisten kepada inhiraf (melenceng) dan sakit. Sungguh, pengaruh hati itu amat besar seperti sakit atas badan seseorang. Bahkan dosa-dosa itu pada hakikatnya adalah penyakit hati yang hanya bisa sembuh dengan meninggalkannya .

29. Kemaksiatan itu mematikan mata hati, meredupkan cahayanya, menutup jalan ilmu dan menghalangi pintu hidayah.

30. Kemaksiatan mengkerdilakan jiwa dan menjadikannya hina dina. Sebaliknya amal taat mengembangkan jiwa, membersihkan dan membesarkannya. Allah berfirman yang artinya:"Sungguh telah berbahagia orang yang ..."(QS. As-Syams: 9-10)

31. Dosa juga menjatuhkan kedudukan seseorang di sisi Allah dan di mata manusia. Karena orang termulia di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa, sedangkan yang paling dekat denganNya ialah orang yang paling taat kepadaNya.

32. Kemaksiatan merampas nama terpuji dan kemuliaan. Maka ia kehilangan predikat mukmin, pelaku kebaikan dan orang yang bertaqwa. Tapi mendapatkan predikat pendurhaka, fasik, penzina, pemabok dll.

33. Kemaksiatan memutus tali hubungan seseorang dengan Rabbnya. Jika hal itu terputus, maka terputuslah aliran kebaikan dan hanya menemui semua faktor keburukan.

34. Kemaksiatan menghapuskan keberkahan-kebe rkahan, baik keberkahan umur, rizki, ilmu, pekerjaan dan ketaatan. Secara keseluruhan menghilangkan keberkahan agami dan duniawi.

35. Kemaksiatan menjadikan pelakunya hina dina. Padahal memiliki peluang menjadi lebih terhormat. Nabi bersabda:"Aku diutus dihadapan hari Kiamat. Rzkiku berada di bawah tombakku dan ditimpakan orang yang tidak menaatiku kehinaan dan kekerdilan."(HR. Ahmad dari Abdullah bin Amr)

36. Kemaksiatan menarik makhluk lain untuk lebih berani kepada pelakunya. Maka dari itu, setan lebih berani menimpakan penyakit, kesesatan, waswas, kesedihan dan kesusahan. Demikian pula setan manusia dan hewan lain.

37. Kemaksiatan itu menghianati pelakunya dalam hal yang amat diperlukannya. Baik itu dalam mendapatkan ilmu, lebih mementingkan sesuatu yang remeh daripada yang lebih mulia.

38. Maksiat bisa menjadikan lupa pelakunya terhadap dirinya sendiri. Jika ia melupakannya maka akan menyia-nyiakan, merusakkan dan menghancurkanny a.

Allah berfirman yang artinya:"Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang melupakan Allah lalu Allah lupa terhadap diri mereka sendiri. Mereka itu adalah orang-orang fasik."(Al-Hasyr: 19). Juga dalam ayat:"Mereka lupa Allah, maka Allah lupa mereka."(At-Taubah: 67)

39. Maksiat menjauhkan diri pelakunya dari para penolongnya. Maka ia akan lebih dekat kepada setan.

40. Termasuk efek maksiat adalah kehidupan sulit di dunia, kubur dan siksa pedih di akhirat. Allah berfirman yang artinya:"Dan siapa saja yang berpaling dari mengingatKu, maka sungguh ia akan menemui kehidupan susah."(Thoha: 124)

Ini semua adalah aneka efek maksiat dan dosa. Orang yang menggunakan akalnya akan merasa cukup untuk bertaubat dan kembali kepada Allah dengan salah satunya saja. Maka sungguh amat layak untuk seorang muslim untuk segera bertobat secara benar. Allah berfirman yang artinya:

"Katakanlah, Waha para hambaKu yang telah menzalimi dirinya sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa. Sesungguhnya Allah Maha pengampun dan Maha penyayang."(az-Zumar: 53)

Nabi bersabda:"Bahwasanya Allah membentangkan kedua Tangannya pada malam hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa di siang hari. Dan membukanya pada siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa pada malam hari."

Jauhilah tobat yang bohong yang hanya dibibir saja, sementara hatinya selalu ingin melakukan kemaksiatan. Jangan anda anggap remah suatu kemaksiatan, karena sebab kemaksiatanlah bapak dan ibu kita dikeluarkan dari Surga. Juga penyebab Iblis dikeluarkan dari lingkungan malaikat.

Demikian pula yang menyebabkan disiksanya kaum'Ad, kaum Tsamud dengan suatu teriakan, kaum Luth, kaum Nabi Syu'aib, Fir'aun dan pengikutnya serta maksiat merupakan penyebab segala bencana yang menimpa manusia.Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

. 40 AKIBAT MAKSIAT YANG SANGAT MENAKUTKAN ... (SEREM BANGET LHO SAHABAT ..!!) ...

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan k
epada makhluk termulia, Muhammad bin Abdullah beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. Amma ba'du:

Sungguh dosa dan kemaksiatan itu akan dibayar spontan di dunia sesuai dengan masyi-atillah. Imam Ibnul Qayyim Al-Jauzi telah menghitung dan ternyata ada kurang lebih 40 balasan bagi pelaku sebuah kemaksiatan.

Saya kutip dan tulis dalam sebuah bulletin mungil, agar seluruh lapisan mengetahuinya dengan mudah. Ibnul Qayyim Al-Jauzi menuturkan, bahwa efek kemaksiatan itu sebagaimana berikut:

1. Tidak mendapatkan ilmu. Sebab ilmu itu adalah nur yang diberikan Allah ke suatu hati, sedangkan maksiat itu berfungsi mematikan nyala nur tersebut. Imam Malik pernah berkata kepada Imam Syafi'i muridnya: Sungguh aku telah melihat Allah memberikan nur ke hatimu, maka jangan engkau matikan dengan kemaksiatan.

2. Kehilangan jatah rizkinya. Nabi bersabda:"Sungguh seseorang bisa tidak mendapatkan rizkinya sebab dosa yang dilakukannya."(HR. Ahmad dan Hakim dari Tsauban)

3. Pelaku maksiat akan mengalami kegersangan jiwa terhadap Rabbnya. Dia akan kehilangan kelezatan ma'iyatillah, padahal hal ini tidak bisa dinilai dengan kenikmatan duniawi. Jika semua kelezatan duniawi disatukan tidak akan bisa mengobati kekeringan jiwa seseorang.

4. Dia juga akan merasa buas dengan sesama, utamanya dengan para pelaku kebaikan. Semakin kuat rasa kebuasannya semakin jauh dia dengan manusia baik.

5. Semua perkaranya menjadi semakin susah. Maka dari itu, ia akan selalu mendapati pintu tertutup dalam segala hal.

Kebalikannya, orang yang menjauhi dosa akan selalu menemukan way out dari segala urusannya. Allah berfirman yang artinya:"Siapa saja yang bertakwa kepada Allah, maka Allah mejadikan segala urusanya menjadi lebih mudah."

6. Pendosa ini akan mendapati kegelapan hati. Ia merasakannya seperti saat berjalan pada malam kelam. Pertama kali akan tampak secara lahiriyah di matanya, lalu menjalar ke mukanya dan akhirnya akan diketahui oleh semua orang.

7. Kemaksiatan bisa melemahkan badan dan hati seseorang. Maka dari itu, ia tidak memiliki keteguhan hati dan juga akan terlihat loyo saat kegentingan yang memerlukannya walau kelihatan tegap badan dan ototnya.

8. Kehilangan ketaatan dan banyak pahala. Karena dengan dosa tersebut, ia terhalang untuk melakukan berbagai ketaatan. Padahal sebuah amal ketaatan itu jauh lebih baik daripada dunia seisinya.

9. Kemaksiatan mengurangi jatah umur dan menghilangkan keberkahannya. Karena amal kebajikan itu menambah umur seseorang maka kemaksiatan (amal bejat) dapat mengurangi usia. Rahasianya, usia seseorang adalah waktu hidupnya. Sedangkan hidup tidak berarti kecuali dengan berbakti (beribadah) kepada Penciptanya, merasa nikmat dengan mencintai dan mengingatNya serta lebih mendahulukan ridhaNya.

10. Kemaksiatan menumbuhkan benih-benih dosa. Sebagian ulama berkomentar: Termasuk balasan amal buruk (maksiat) adalah amal buruk berikutnya. Sedangkan balasan amal baik (hasanat) ialah amalan baik selanjutnya.

11. Kemaksiatan melemahkan keinginan pelakunya. Karena maksiat itu akan menguatkan keinginan berbuat dosa dan melemahkan keinginan bertobat.

12. Menganggap kemaksiatan sebagai hal yang biasa. Lalu lenyaplah rasa benci kepadanya dan bahkan berubah menjadi suatu tradisi. Pelakunya menjadi apatis tidak menghiraukan suara dan pandangan masyarakat.

13. Kemaksiatan salah satu faktor jatuhnya di mata Tuhan dan masyarakatnya. Allah berfirman yang artinya:"Dan siapa saja yang dihinakan oleh Allah, maka tidak ada lagi yang memuliakannya." (QS. Al-Hajj: 18)

14. Kesialan akan menghantui pelakunya.

15. Kemaksiatan mewariskan kehinaan. Karena kehormatan dan kemuliaan itu berada pada naungan taat kepada Allah. Allah berfirman yang artinya:"Siapa saja yang menginginkan kemuliaan, sesungguhnya seluruh kemuliaan itu hanya milik Allah."(QS. Fathir: 10)

16. Kemaksiatan merusak otak. Karena pikiran itu memiliki nur sedangkan maksiat fungsinya adalah memadamkan nur tersebut. Jika nur pikiran padam maka berkuranglah kebriliannya.

17. Jika dosa-dosa banyak menumpuk, maka akan lengket di hati pelakunya dan menjadikannya orang yang lalai. Sebagian ulama menafsirkan ayat yang artinya:"..."(QS. Al-Muthoffifin: 14) dengan: Dosa di atas dosa.

18. Pelaku kemaksiatan masuk dalam rangkaian laknat Rasulullah . Maka sungguh amat merugi manusia yang didoakan buruk oleh orang yang amat mustajab doanya.

19. Dia juga kehilangan peluang untuk mendapatkan doa baik dari Rasulullah dan para malaikat.

20. Dosa dan kemaksiatan itu termasuk faktor utama dalam kerusakan bumi. Allah berfirman yang artinya:"Sungguh telah tampak jelas kerusakan di daratan dan lautan sebab tingkah polah manusia (dengan dosanya) agar merasakan akibat tindakannya tersebut dan mau kembali."(QS. Ar-Rum: 11)

21. Juga bisa mematikan api kecemburuan dalam hati. Padahal ghirah itu merupakan energi dan penawar hati. Manusia termulai adalah yang paling hebat kadar ghirahnya, utamanya pada diri sendiri , keluarga dan seluruh umat.

22. Kemaksiatan bisa menghilangkan sifat malu. Malu merupakan inti kehidupan hati seseorang dan pangkal segala kebaikan. Jika hilang, maka ia kehilangan banyak hal. Nabi bersabda:"Rasa malu itu adalah kebaikan seluruhnya."(HR. Muslim)

23. Demikian pula dapat melemahkan rasa pengagungan terhadap Allah dalam hati seseorang dan menghilangkan kewibawaanya di mata manusia. Karena termasuk balasan dari meremehkan Allah adalah dicabutnya kewibawaan di mata orang lain, baik ia rela atau tidak. Akhirnya ia tidak memiliki harga di mata mereka.

24. Kemaksiatan termasuk salah satu faktor dilupakan Allah dan dibiarkan bergelimang dengan hawa nafsu dan setannya. Maka dari itu, kebinasaan dan kehancuran saja yang akan didapat. Allah berfirman yang artinya:"Waha orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Allah, hendaknya seseorang itu melihat apa yang telah dipersembahkan untuk esok dan sekali lagi bertakwalah kepada Allah. Karena sesungguhnya Allah Maha Tahu mengenai apa saja yang kalian kerjakan. Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang melupakan Allah, maka Allah melupakan jiwa mereka. Mereka itu adalah orang-orang fasik."(QS. Al-Hasyr: 18-19)

25. Dosa dan maksiatu itu memperlemah jalan seseorang menuju Allah dan akhirat dan bahkan menyebabkannya terputus.

26. Dosa-dosa itu juga bisa menyingkirkan nikmat dan mendatangkan bencana. Karena termasuk balasan buruk bagi pelakunya adalah menghilangkan kenimatan yang datang dan memutus aliran nikmat yang akan diterima. Oleh karenanya, seorang hamba selalu dalam kenikmatan selama tidak melanggar dosa dan tidak mendapati malapetakan melainkan karena dosa pula. Allah berfirman yang artinya:"..."(QS. Al-Anfal: 53) seorang penyair bersenandung:

Jika anda dalam kenikmatan maka peliharalah,
karena kemaksiatan itu menghilangkan kenikmatan-keni kmatan,
Hapuslah kemaksiatan tersebut dengan menaatiNya..,
karena siksa dan ancamanNya amatlah cepat

27. Sebab kemaksiatan, Allah menimpakan ketakutan dan rasa kecut di hati pelakunya. Karena ketaatan itu adalah benteng Allah yang agung, siapa saja yang memasukinya akan mendapati jaminan keamanan dari siksa dunia dan akhirat. Sedangkan pelaku kemaksiatan tidak terlihat kecuali dalam kondisi penuh ketakutan dan kehawatiran, sebab dihantui perasaan dosanya terus menerus.

28. Kemaksiatan itu membelokkan hati seseorang dari komitmen dan konsisten kepada inhiraf (melenceng) dan sakit. Sungguh, pengaruh hati itu amat besar seperti sakit atas badan seseorang. Bahkan dosa-dosa itu pada hakikatnya adalah penyakit hati yang hanya bisa sembuh dengan meninggalkannya .

29. Kemaksiatan itu mematikan mata hati, meredupkan cahayanya, menutup jalan ilmu dan menghalangi pintu hidayah.

30. Kemaksiatan mengkerdilakan jiwa dan menjadikannya hina dina. Sebaliknya amal taat mengembangkan jiwa, membersihkan dan membesarkannya. Allah berfirman yang artinya:"Sungguh telah berbahagia orang yang ..."(QS. As-Syams: 9-10)

31. Dosa juga menjatuhkan kedudukan seseorang di sisi Allah dan di mata manusia. Karena orang termulia di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa, sedangkan yang paling dekat denganNya ialah orang yang paling taat kepadaNya.

32. Kemaksiatan merampas nama terpuji dan kemuliaan. Maka ia kehilangan predikat mukmin, pelaku kebaikan dan orang yang bertaqwa. Tapi mendapatkan predikat pendurhaka, fasik, penzina, pemabok dll.

33. Kemaksiatan memutus tali hubungan seseorang dengan Rabbnya. Jika hal itu terputus, maka terputuslah aliran kebaikan dan hanya menemui semua faktor keburukan.

34. Kemaksiatan menghapuskan keberkahan-kebe rkahan, baik keberkahan umur, rizki, ilmu, pekerjaan dan ketaatan. Secara keseluruhan menghilangkan keberkahan agami dan duniawi.

35. Kemaksiatan menjadikan pelakunya hina dina. Padahal memiliki peluang menjadi lebih terhormat. Nabi bersabda:"Aku diutus dihadapan hari Kiamat. Rzkiku berada di bawah tombakku dan ditimpakan orang yang tidak menaatiku kehinaan dan kekerdilan."(HR. Ahmad dari Abdullah bin Amr)

36. Kemaksiatan menarik makhluk lain untuk lebih berani kepada pelakunya. Maka dari itu, setan lebih berani menimpakan penyakit, kesesatan, waswas, kesedihan dan kesusahan. Demikian pula setan manusia dan hewan lain.

37. Kemaksiatan itu menghianati pelakunya dalam hal yang amat diperlukannya. Baik itu dalam mendapatkan ilmu, lebih mementingkan sesuatu yang remeh daripada yang lebih mulia.

38. Maksiat bisa menjadikan lupa pelakunya terhadap dirinya sendiri. Jika ia melupakannya maka akan menyia-nyiakan, merusakkan dan menghancurkanny a.

Allah berfirman yang artinya:"Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang melupakan Allah lalu Allah lupa terhadap diri mereka sendiri. Mereka itu adalah orang-orang fasik."(Al-Hasyr: 19). Juga dalam ayat:"Mereka lupa Allah, maka Allah lupa mereka."(At-Taubah: 67)

39. Maksiat menjauhkan diri pelakunya dari para penolongnya. Maka ia akan lebih dekat kepada setan.

40. Termasuk efek maksiat adalah kehidupan sulit di dunia, kubur dan siksa pedih di akhirat. Allah berfirman yang artinya:"Dan siapa saja yang berpaling dari mengingatKu, maka sungguh ia akan menemui kehidupan susah."(Thoha: 124)

Ini semua adalah aneka efek maksiat dan dosa. Orang yang menggunakan akalnya akan merasa cukup untuk bertaubat dan kembali kepada Allah dengan salah satunya saja. Maka sungguh amat layak untuk seorang muslim untuk segera bertobat secara benar. Allah berfirman yang artinya:

"Katakanlah, Waha para hambaKu yang telah menzalimi dirinya sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa. Sesungguhnya Allah Maha pengampun dan Maha penyayang."(az-Zumar: 53)

Nabi bersabda:"Bahwasanya Allah membentangkan kedua Tangannya pada malam hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa di siang hari. Dan membukanya pada siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa pada malam hari."

Jauhilah tobat yang bohong yang hanya dibibir saja, sementara hatinya selalu ingin melakukan kemaksiatan. Jangan anda anggap remah suatu kemaksiatan, karena sebab kemaksiatanlah bapak dan ibu kita dikeluarkan dari Surga. Juga penyebab Iblis dikeluarkan dari lingkungan malaikat.

Demikian pula yang menyebabkan disiksanya kaum'Ad, kaum Tsamud dengan suatu teriakan, kaum Luth, kaum Nabi Syu'aib, Fir'aun dan pengikutnya serta maksiat merupakan penyebab segala bencana yang menimpa manusia.