Diary Annisa

DIARY ANNISA........

BIDADARI DUNIA

Bismillahirrahmaanirrahiim

©      Wanita akan mulia karena pesona ahlaknya, dan wanita akan terhina karena keburukan prilakunya. Rasulullah SAW sangat memuliakan wanita. Lisan yang selalu berkata baik dan kehormatan yang selalu terjaga akan mengantarkan wanita menjadi bidadari yang dirindukan surga.

©      Yaa...Allah....

Jadikanlah anggota tubuhku sibuk dalam menjalankan ketaatan kepadaMu dan jadikanlah hati ini sibuk dengan bermakrifat mengenalMu, karuniakanlah kepadaku bersama golongan wanita-wanita solehah, anugerahilah aku sebagaimana Engkau telah menganugerahi mereka.

HABIB SULTAN MAULANA II:

©      Apakabar hati?

 semoga selalu suci dan tertata rapi

Apakabar Jiwa?

Semoga selalu teduh dalam cintaNya

Apakabar lisan?

Semoga sealu basah dengan dzikir kepadaNya

Apakabar cinta?

Semoga Allah yang selalu utama

Apakabar Rindu?

Semoga selalu syurga yang ditunggu.

Apakabar Saudariku?

Semoga Senantiasa dalam naungan Rahmat dan Kasih sayang Allah SWT.

HABIB SULTAN MAULANA II:

©      Ketika aku ingin hidup kaya....aku lupa bahwa hidup ini adalah sebuah kekayaan

Ketika aku takut memberi...aku lupa bahwa hidup ini adalah sebuah pemberian

Ketika aku ingin menjadi yang terkuat ...aku lupa bahwa dalam kelemahan kuasaNya memberikan aku kekuatan

Ketika aku merasa rugi....aku lupa bahwa hidup ini adalah sebuah keberuntungan karena anugerahNya.

Lalu nikmat mana yang harus kupungkiri?

Bersyukurlah selalu wahai saudariku saat kau sedih atau gembira karena hidup ini sangat indah....

©      dari air kubelajar ketenangan ketika jiwaku gundah

dari batu kubelajar ketegaran ketika aku dalam keterpurukan

dari tanah kubelajar kehidupan ketika aku  dalam cobaan yang terus mendera

dari kupu-kupu kubelajar merubah diri ketika aku berkubang dalam dosa

dari padi kubelajar rendah hati ketika kekayaan, ilmu, derajad telah membuatku  lupa dan sombong,

dari Rabbku kubelajar tentang kasih sayang yang sempurna.....

karena tak ada seorangpun yang sempurna.....

©      Tidak mudah tersenyum ketika hati menangis dan teriris

Tapi akan terasa indah ketika menyadari itu bagian dari kasih ilahi agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita,

Tidak mudah bangkit dalam keadaan terpuruk

Tapi akan terasa indah ketika menyadari bahwa Allah sedang menyapa dengan cintanya agar kita tumbuh tegar dan kuat,

Tidak mudah memberi ketika kita sendiri dalam kekurangan tapi akan terasa indah ketika kita bisa membahagiakan orang lain bukan membahagiakan diri sendiri,

Tidak mudah memaafkan ketika kita dibenci dan dihina tapi akan terasa indah ketika  kita ikhlas memaafkan untuk mengharapkan ridho Allah dan itu bagian dari penyucian diri,

Tidak mudah melupakan kegagalan ketika kita sendiri masih berkubang didalamnya tapi akan terasa indah ketika menyadari bahwa itu adalah awal dari kesuksesan kita,

Tidak mudah melupakan masa lalu yang menyakitkan tapi akan terasa indah ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya,

Tidak mudah menghilangkan duka karena kehilangan tapi akan terasa indah ketika menyadari bahwa tuhan telah meminjamkan kepada kita untuk beberapa saat,

Tidak mudah menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera tapi akan terasa indah ketika  menyadari bahwa itu adalah cara Allah menyayangi hambanya seperti Allah menyayangi para nabi dan rasulNya.

©      Ya..Allah....

Engkau adalah Rabbku....

Tidak ada Ilah selain Engkau, dan aku adalah hambaMu

Aku akan menjalankan semua janjiku untukMu dengan segala kemampuanku...

Aku berlindung kepadamu dari keburukan yang aku lakukan

Aku kembali kepadamu dengan segala nikmatMu atasku, dan....

Aku mengakui dosa-dosaku, maka ....ampunilah aku karena tidak ada yang memberi ampunan terhadap dosa-dosa kecuali Engkau ya...Rabb.....(HR.Bukhori)

©      Ya...Rabb....

KumengingatMu dalam sujudku...

Ketika bibir ini berdzikir kepadaMu....semakin kuat rasa cinta ini kepadaMu Ya..Rabb... perkenankan aku hidup dalam cintaMu yang agung.....

Aku sangat menikmati itu...walau aku tak dapat melihatMu...

Namun rasanya Engkau begitu dekat dihatiku...

Ya..Rabb....

Tak ada lagi kenikmatan didunia ini selain kenikmatan sujud dihadapanMu...

Ketika sajadahku basah karenaMu.....

©      Ketika jiwa ini lara kutak ingin seorangpun tahu bahwa aku sedang menangis...

Kukan berjalan ditengah badai hujan dengan luka yang mengiris hatiku...

Birlah hujan kan menghapus airmataku bersama dengan tetesannya...

Pada hujan kukan curahkan seluruh kegundahanku karena hanya dialah yang mau memahami setiap tetes airmataku...

Bersama hujan kubisa menangis sekeras kumau...

Pada hujan kubisa menumpahkan air mata dan merasakan setiap getirnya perasaan, karena...

Pada hujan kutemukan keteduhan jiwa ini dengan airnya yang sejuk membasahi lukaku....

©      Jika hati ini telah kau miliki...

Jadikan ia mutiara sebagai perhiasan hidupmu

Jika hati ini mampu menghangatkanmu....

Jadikan ia sebagai jubah yang melupakan rasa dinginmu

Jika kau tlah betah didalamnya....

Jadikan ia sebagai cahaya penerang gelapmu

Jika hati ini adalah aliran cintamu

Jadikan ia sebagai muara terakhirmu.....

©      Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, untuk mereka yang tersakiti, untuk mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba  karena merekalah  yang bisa menghargai  betapa pentingnya orang yang telah menyentuh hidup mereka (Khalil gibran)

©      Wahai diri....

Sulitkah kau ikhlaskan hatimu?

Sulitkah kau murnikan niatmu?

Sulitkah kau lepas kesombonganmu itu?

Sulitkah kau lepas dari rasa ingin dipuji itu?

Berkacalah!

Sesungguhnya dirimu ini kecil dihadapanNya

Sesungguhnya dirimu lemah tak berkuasa atas apapun

Bahkan atas dirimu sendiri

Sungguh tak ada yang dapat kau sombongkan

Maka tak bisakah kau sejenak luruskan kembali niat itu?

Sebelum kau beramal dengan bukan karena Allah

Sebelum kau beramal hanya mendapat simpati manusia?

Sebelum kau beramal hanya untuk menghindar dari cacian banyak orang?

Sebelum semua itu menjadi amalan yang sia-sia....

©      Duhai Ukhti....

Sungguh diwajahmu menampakkan rona kemuliaan atas kesempurnaan imanmu manakala engkau dihinggapi perasaan marah engkau mampu meredamnya dan marahmu tak membuat orang lain tersakiti engkau tetap pada kebenaran

Manakala engkau dihujani kebahagiaan oleh Rabbmu... engkau dapat membuat orang lain bahagia dan kesenanganmu itu tidak membawamu pada kebatilan

Manakala engkau tersakiti engkau ikhlas memaafkannya dan jiwamu yang lembut selalu bersyukur dalam kelapangan dan bersabar dalam kesulitan.

©      Hidup adalah proses belajar

belajar bersyukur meski tak cukup

belajar ikhlas, meski tak rela

belajar sabar walau terbebani

©      Jika engkau menerima kebajikan sekecil apapun, maka balaslah dengan kebajikan yang lebih besar maka engkaupun akan mendapat keuntungan besar kelak.

©      Cinta adalah percikan kasih ilahi dalam hati setiap insan

Tidak sempurna iman seseorang, bila dia tidak mencintai saudaranya,sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri dan Jika engkau melepaskan saudaramu dari satu kesusahan dunia, niscaya Allah akan melepaskan satu kesusahanmu dihari kiamat.

Allah akan memberikan rahmat bagi yang melapangkan tempat buat saudaranya

©      Saudariku....

Ketahuilah bahwa hasad/dengki mampu menghilangkan kecantikanmu..... juga mampu menghilangkan  keindahan jasad, keindahan jiwa, ataupun keindahan akal, Astagfirullah......

©      Kuamati semua sahabat....namun tak kutemui sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah,

Kufikirkan tentang semua pakaian.....namun tak kutemukan pakaian yang lebih baik dari pada taqwa,

Kurenungi segala amal baik.....namun tak kudapatkan amal yang lebih baik dari pada memberi nasehat baik,

Kucari segala bentuk rezeki, namun tak kutemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar......

©      «AKU MENCINTAI DIRIMU DENGAN IMAN»
  HABIB SULTAN MAULANA II
Dihamparan hati yang tertunduk lusuh sang penyair.
jiwaku yang Merana menghampiri sang pencipta.
Memohon ampun dari yang maha pengampun.
Karena hati tlah mendua cinta slain engkau yang lebih aku cinta.
Di atas segala dosa-dosa tercatat oleh malaikat mu ya robby..
Aku tlah jatuh cinta pada wanita ciptaanmu yang sempurna.

Hatiku tlah tercemari oleh cinta slain engkau.
pikiran tlah ternodai oleh rindu slain hambamu yang merindukanmu.

Hambamu ya...robbi...
Hanyalah setitik debu hina yang tlah jatuh cinta.
Yang ingin mencintainya dengan sedikit iman yang aku punya.

sedikit ilmu untuk mencapai ridhomu dalam jalinan asmara.
Karna aku adalah hambamu yang hina dan penuh dosa.

Ijinkan aku ya robbi...
Untuk menjaga dan mencintainya di sisa umur yang kian larut.
Tubuh kian rapuh dan tak luput dari hilaf serta dosa.

Namun engkau maha bijak dan maha pemurah.
ijinkan hambamu memilkinya dengan sedikit iman.

Bersandar bersanding gelisah setelah hati jauh melangkah.
setelah begitu jauh melangkah ku sadari arti cinta yang membelenggu.
setelah terlalu lama terlena akan kenikmatan nafsu dunia.

Mungkinkah Kau dapat aku minta dari sang pencipta.
Untuk menjadi penenang jiwaku yang gundah.
Tapi hatiku berkata. aku mencintaimu karna iman.
Hingga kau tak ku miliki. hanya do'a yang akan slalu aku persembahkan