♥MENCINTAI DENGAN INDAH♥
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ketika cinta hadir bukan hanya untuk Allah Yang Maha Mengetahui, saat
secercah rasa tidak hanya untuk Yang Maha Pencipta, izinkanlah hati
bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba.... Mungkinkah dengan
ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya?
Sahabat saudaraku fillah...
Rasa cinta itu ibarat pelangi, begitu banyak warna disana...
Cinta terkadang membuat kita bahagia...
Namun tak jarang membuat kita menderita...
Cinta adakalanya manis bagai madu...
Namun juga mampu memberi rasa pahit bagai empedu...
Cinta adalah perangkap rasa...
Sekali kita salah berlaku, maka akan terkungkung dalam waktu yang lama, dalam lingkaran derita...
Duhai, bagaimanakah kiranya diri bisa keluar dari belenggu itu?
Cintailah dia dengan indah, sikapi dengan anggun dan bijaksana.
Cintailah dia dalam diam, dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan.
♥♥ Cintai dalam diam ♥♥
Bukan karena membenci hadirnya, tapi menjaga kesuciannya, bukan karena
menghindari dunia, tapi meraih surganya, bukan karena lemah untuk
menghadapinya, tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu
halus dan menyesatkan.
♥♥ Cinta Buat Muslimahi dari kejauhan ♥♥
Karena kehadiran kita tiada mampu menjauhkan diri dari cobaan,
kehadiran kita hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan, kehadiran
kita mungkin saja akan membawa kesedihan bagi hati yang terjaga.
♥♥Cukup cintai ia dengan kesederhanaan♥♥
Memupuknya hanya akan menambah penderitaan, menumbuhkan harapan hanya
akan mengundang kekecewaan, mengharapkan balasan hanya akan membumbui
kebahagiaan para syaitan.
♥♥ Maka cintailah ia dengan keikhlasan ♥♥
Karena tentu kisah cinta Fatimah dan Ali bin Abi Thalib yang diinginkan
oleh hati... Tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta
Salman Al Farisi?
...boleh jadi ( pula) kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui. ( QS. Al Baqarah : 216)
Sahabat saudaraku
fillah....Tiada obat yang paling mujarab bagi dua orang berlainan jenis
yang saling mencintai kecuali bersatunya dua hati,dua jiwa dan raga
dalam ikatan suci pernikahan.
"Dan kawinkanlah orang-orang
yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin)
dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan
karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas ( pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui.( QS. An-Nur : 32).
Tapi.... Jika memang kelemahan masih nyata di pelupuk mata maka bersabarlah, berdo'alah dan berpuasalah....
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ( QS. Al- Israa : 32)
Sahabat saudaraku fillah...Cinta bukan untuk kita hancurkan dan kita
musnahkan, yang kita perlukan adalah mengendalikan dan mengarahkan agar
tidak melanggar syariat-Nya. Kita butuh waktu, kesabaran,
kepercayaan/keyakinan bahwa Allah lah yang mengatur segalanya. Dia akan
memberikan pasangan hidup yang terbaik untuk kita pada waktu yang tepat
dan orang yang tepat.
Sebelum semuanya halal marilah kita
fokus mendekatkan diri pada-Nya dengan memperbanyak ibadah dan
memperkuat rasa cinta kita pada-Nya.
Dan cintailah yang belum
halal itu dalam diam, dari kejauhan dengan kesederhanaan dan
keikhlasan, itu jauh lebih anggun, lebih indah, lebih bijak dan lebih
suci.
♥☆ Diedit dan disunting dari dua judul artikel Mencintai dalam Diam dan Mencintai dalam Hening.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar