Ketika sepertiga Malam
menyapaku, lembar kebahagiaan pertama dalam agendaku adalah aku harus menghadapkan
wajahku kepada Rabbku....
Dan ketika adzan subuh
berkumandang....tentu aku kembali merindukan percintaanku dengan Rabbku.....
Sungguh ketika aku
mengawali hariku setelah sholat subuh aku merasa bahwa pada hari ini, aku
berada dalam jaminan Allah, dalam ikatan perjanjian denganNya, dalam perlindunganNya, dalam Pengawasan dan
PengamananNya, Sungguh berkah Allah akan turun pada hari yang diawali dengan
sholat subuh.
Kuberharap bahwa
aktifitas yang kuawali dengan Sholat subuh ini dapat mendekatkan aku kepada
Rabbku, sebagai pembuka buku keberhasilanku pada hari ini dan sebagai buku pembuka
pada sisi penting dari sebuah kemenangan, kemuliaan, keberhasilan.
Agenda kebahagiaan
berikutnya adalah dimana aku berperan menjadi seorang ibu buat anak-anaku dan berperan
menjadi seorang istri bagi suami tercinta.....
Betapa besar Karunia
Allah yang telah di Anugerahkan kepadaku
Ketika
pagi menyapaku.....
Kuingat
bahwa betapa banyak orang yang dirundung duka, menangis dan menanti hari yang
begitu panjang, sementara aku dalam kenikmatan.....
Kuingat
bahwa betapa banyak orang yang merasa kelaparan, bekerja membanting tulang demi
sesuap nasi dan melewati hari yang
membosankan, sementara aku hidup dalam kecukupan....
Kuingat
bahwa betapa banyak orang yang terpenjara dan hidup dalam keletihan sementara
aku dalam kebebasan.......
Kuingat
betapa banyak orang yang tertimpa
musibah dan hidup dalam suasana yang menegangkan, sementara aku merasakan
kedamaian dan kebahagiaan.................
Ketika pagi menyapaku......
Kuingat betapa banyak air mata yang menetes dari
pipi seorang wanita, betapa banyak pula derita dari hati seorang ibu, dan
betapa banyak jeritan yang menyeruak dari
kerongkongan
sikecil, sementara aku masih bisa
tersenyum bahagia.....
Lantas nikmat Allah manalagi yang harus aku
pungkiri?
Yaa...Rabb Kupanjatkan syukurku kepadaMu atas kasih
sayangMu, atas pemeliharaanMu, dan atas AnugerahMu yang Engkau limpahkan
kepadaku......
Jika kuhitung semua anugerah yang telah Engkau
limpahkan kepadaku sungguh aku tak mampu untuk menghitungnya.
Dan....Jika aku tak mensyukuri atas apa yang telah
Engkau limpahkan kepadaku, sungguh aku termasuk kedalam golongan orang yang
merugi.......
Yaa...Rabb, Kuingin SurgaMu....
Ketika ku
membaca berbagai macam kehidupan para artis baik laki dan perempuan, kehidupan
kaum jetset yang kaya raya yang sukanya berhura-hura saja lalu mereka mati
dalam keadaan yang menyedihkan..... Aku hanya mampu berkata “Alangkah malangnya
mereka!”
Haruskah
umur yang begitu terbatas dan begitu pendek kuhabiskan dengan perbuatan
maksiat?
Adakah aku
memiliki umur lain selain umur yang sedang kujalani ini?
Apakah aku
memiliki hari-hari lain selain hari yang kualami sekarang?
Apakah aku
memiliki perjanjian dengan Allah bahwa aku tidak pernah mati?
Betapa
bodohnya diri jika kebahagiaan akhiratku harus kutebus dengan kesenangan
duniawi yang semu.....lalu aku abadi dalam kesakitan ketika hari pembalasan
tiba.....
Yaa...Rabb,
Aku tak sanggup menerima perihnya siksaMu.....
Ampunilah
aku atas semua dosa-dosaku baik yang aku nampakkan maupun yang aku sembunyikan,
baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui.....
Yaa...Rabb, Tuhan semesta
alam...
Telah kuserahkan diriku
kepadaMu......
Wahai Rabbku....Tutupilah
kelemahanku dengan kebesaran dan RahmatMu......
Diary Annisa, 21
Pebruari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar