Sholat dhuha cuma dua rakaat mengerjakannya tergesa-gesa kerana
pekerjaan sudah menuntut , qiyamullail
(tahajjud) juga hanya dua rakaat, baca doanya sambil nguap matapun sambil merem melek.
Sholat lima waktu? Sudahlah jarang di masjid, milih ayatnya yang pendek-pendek
saja agar lekas selesai. Tanpa doa, dan segala macam puji untuk Allah, udah ah...terlipatlah
sajadah yang belum lama tergelar.
Lupa pula dengan sholat rawatib sebelum
maupun sesudah shalat wajib.
Satu lagi, trus...sholat nya pun tidak tepat waktu dan kadang udah mau
habis waktu, Dengan sholat model begini, apa pantas mengaku
ahli ibadah?
YA RABB.......
Ketika aku tidak
tahajjud aku malu,
ketika aku tidak dhuha aku malu,
ketika aku tidak tilawah
aku malu,
ketika aku marah aku
malu,
ketika aku malas aku
malu,
Ketika aku solat tidak
tepat waktu aku malu,
Ketika aku berdusta aku malu,
ketika aku bercanda
berlebihan aku malu,
ketika aku mencintai
melebihi cinta-Mu aku malu.
Malu pada-Mu tapi ketika Malu itu tidak datang
padaku Aku takut.
Takut akan Murka-Mu, maka
dari itu izinkan Aku malu di hadapanMu,
dan izinkan malu ini melekat di jiwaku Karena
Engkau lebih mengetahui isi hati ini.
amin ya rabbal alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar