Pernah ku lemparkan senyum padamu, berharap kamu tau makna dari senyumku…
Kamu malah balas senyumku seolah aku tawarkan sesuatu dan berharap kamu mau membalasnya, bukan itu maksudku…
Ku coba menampar wajahmu, berharap kamu mau berpikir sejenak kenapa aku menamparmu… Kamu malah marah dan balik menamparku,
Aku terkejut, bukan itu maksudku…
Kucoba
menangis histeris,berharap kamu merenung dan berpikir aku tidak boleh
menangis…kamu belai rambutku dan sandarkan aku di dadamu berharap
tangisku berhenti…aku lunglai, bukan itu maksudku…
Setiap
pribadimu yang kau tampakan dalam sikap yang penuh dengan nilai dan
lengkap dengan balutan yang penuh makna bagi setiap yang ada di
dekatmu, itulah yang membuat aku lemparkan sebuah senyuman untukmu…
Tidak ada yang sempurna dalam hidup ini, siapa saja pernah memijakan
kaki nya dalam kata salah… Aku yang selalu berharap sinar bintang hadir
dengan benderang tanpa ada sedikitpun tirai yang menghalannginya, tak
ingin melihatmu redup dalam balutan noda.
Ku tampar wajahmu agar
kau sadar akan salahmu, itulah maksudku…Hati…kita mempunyai bentuk
hati yang sama…tapi tentunya dengan isi yang berbeda… Dua hati berarti
dua perbedaan yang ada di dalam nya…Ku menangis histeris, bukan karna berharap pelukan mu… tapi aku hanya berharap pengertianmu… itu saja…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar