• (7) Carilah oleh kalian derajat yang tinggi di sisi Allah, yaitu hendaknya kamu bersikap penyantun terhadap orang yang tidak mengetahui tentang diri kamu, dan hendaknya kamu memberi kepada orang yang tidak pernah memberi kepadamu. (Riwayat ‘Addi melalui Ibnu Umar ra)
• (62) Apabila engkau menghendaki suatu perkara, maka engkau harus bersikap tenang sehingga Allah memperlihatkan kepadamu jalan keluarnya. (Riwayat Bukhari)
• (174) Berbuatlah kebajikan kepada orang yang layak menerimanya dan juga kepada orang yang tidak layak menerimanya; apabila kebajikanmu tepat mengenai orang yang layak menerimanya berarti engkau telah memberikannya kepada ahlinya, dan apabila kamu tidak mengenai orang yang layak menerimanya berarti kamu sendirilah yang menjadi ahlinya. (Riwayat al Khatib melalui Ibnu Umar ra)
• (277) Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang mudah lagi terbuka. (Riwayat asy Syairazi melalui Abu Hurairah ra)
• (447) Taat ialah, berakhlak baik; dan dosa ialah, hal-hal yang terbetik di dalam hatimu tetapi engkau tidak senang bila hal itu ditampakkan kepada orang lain.(Riwayat Muslim)
• (516) Diharamkan masuk neraka setiap orang yang berwatak lembut, mudah dan akrab dengan manusia. (Riwayat Ahmad)
• (561) Ada dua macam akhlak yang disukai oleh Allah, dua akhlak yang dibenci oleh-Nya. Adapun dua akhlak yang disukai oleh Allah adalah dermawan dan berani. Adapun dua akhlak yang tidak disukai oleh-Nya adalah akhlak yang buruk dan kikir. Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Dia menjadikannya sebagai amil yang selalu memenuhi keperluan-keperluan orang banyak. (Riwayat Baihaqi melalui Ibnu Amr Ibnul ‘Ash)
• (575) Orang-orang yang terpilih di antara kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
• (576) Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling baik akhlaknya (Riwayat Thabrani melalui Ibnu Umar ra)
• (1096) Tiada suatu pemberian pun yang dihadiahkan oleh orang tua terhadap anaknya yang lebih utama daripada akhlak yang baik (adabi hasan). (Riwayat Hakim)
[Dikutip dari Kitab Mukhtaarul Ahaadits]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar