Sesungguhnya di dalam hati terdapat
debu-debu, yang tidak akan bisa dibersihkan kecuali dengan menyerahkan diri
kepada Allah.
Di dalamnya juga ada sebuah keterasingan yang tak akan mampu terobati kecuali dengan menyendiri bersama Allah.
Di dalam hati juga ada sebuah kesedihan yang tidak akan mampu diseka kecuali oleh kebahagiaan yang tumbuh kerana mengenal Allah dan ketulusan hati mencintai kepada Pemilik Cinta.
Pun di dalam hati terdapat sebuah kegelisahan yang tidak akan mampu ditenangkan kecuali dengan mendekati Allah dan pergi meninggalkan kegelisahan itu menuju Allah.
Ada juga gejolak api yang tidak akan mampu dipadamkan kecuali oleh keredhaan akan perintah, larangan, dan keputusan Allah, yang diiringi dengan ketabahan dan kesabaran sampai tiba saat perjumpaan dengan-Nya.
Di dalam hati juga terdapat tuntutan kuat yang tidak akan berhenti sebelum Allah menjadi satu-satunya tujuan. Di dalamnya pun ada kebutuhan yang tidak akan terpenuhi kecuali oleh kecintaan kepada Allah, mengingat-Nya terus menerus, serta keikhlasan penuh kepada-Nya. Bahkan jika hati ini diberi dunia beserta segala isinya, kebutuhan tersebut tetap tak akan mampu terpenuhi tanpa menghadap penuh kepada Allah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar