Sabtu, 03 Mei 2014

Merasa diabaikan



Merasa Terabaikan...


 Membuat keputusan besar menyangkut perasaan memang tidak mudah, hati selalu membuatnya menjadi rumit.Tapi dianggap ada jika dibutuhkan saja, lalu diabaikan dan seolah tidak ada jika tidak dibutuhkan alangkah tidak menyenangkan.

 Ketika diri tersekat dalam ruang pahit dan dihadapkan pada zona abu-abu merasakan bahwa diri terabaikan akan membuat keadaan semakin buruk.

Bertindak tegas dalam mengambil keputusan dan tinggalkan!
Memang butuh  waktu untuk menetralkan dan menawarkan rasa sakitnya. Tapi aku percaya, lebih baik berada pada pijakan yang berayun dari pada pijakan yang tampak tenang tapi tak pernah membawaku pada tepian.

ucapan kejujuran akan lebih baik meski pahit dari pada membiarkan segalanya tanpa penghayatan dan penghargaan. Dan aku sangat  yakin bahwa ” aku ra popo” setelah ini, karena aku cukup menyadari bahwa sakit sekali akan lebih baik daripada sakit berulangkali